Sangihe, identitasnews.id – Demi mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi pemandu wisata bawa laut di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sangihe menggelar pelatihan selam tingkat open water dan lanjutan. Kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari, 22-28 Oktober 2019. Pembukaan yang dilaksanakan di Aula kolam renang pantai pesona kolongan Beha (22/10), yang dipimpin kadis kebudayaan dan pariwisata Jeffry Tilaar,SE,ME mewakili Bupati kabupaten Sangihe.
Kepala bidang destinasi Yulisye D.Samalari.S.Pd menyampaikan maksud dan tujuan dasar penyelenggaraan kegiatan ini yaitu mengajarkan teknik dasar selam scuba. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari lima kampung terpilih yang mempunyai potensi wisata bahari OPD terkait, dan pelaku usaha lainya dengan jumlah peserta 30 orang .
Kadis kebudayaan dan pariwisata kabupaten Sangihe Jeffry Tilaar, SE, ME ketika membacakan sambutan bupati, mengatakan, mengapresiasi kepada dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Sangihe, yang telah mengandakan kegiatan tersebut juga kepada para instruktur yang telah bersedia menjadi narasumber pada pelatihan ini.
Lanjut dikatakan dengan di laksanakan pelatihan ini akan semakin banyak pemandu wisata selam yang ada di kabupaten Sangihe.
Ditambahkannya, pelatihan ini sangat penting untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata, khususnya wisata bawa laut sehingga dapat menunjang sektor pariwisata di daerah ini.
Selain Itu dirinya berharap agar semua dapat mengambil bagian menyebarluaskan potensi bawa laut yang ada, seperti objek wisata underwater vulcano di Mahengetang, Objek wisata mendaku Dakupang, shipwreck lost city dan objek wisata lainnya.
“Kepada para peserta sangat diharapkan agar serius mengikuti kegiatan ini agar semakin mengembangkan kemampuan selam yang dimiliki, dan ikut berperan serta mendukung pemerintah pengembangan sektor wisata bawa laut di Kabupaten Sangihe”.tegas bupati
Turut hadir pada pembukaan, kepala dinas perindustrian dan Perdagangan Felix Gagaube, dan peserta berjumlah 30 orang. (gustaf)
