Manado, identitasnews.id – Bhakti Sosial Kepemudaan Tahun 2019, adalah bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat dan menginspirasi banyak orang, khususnya kaum muda, supaya lebih peduli serta bersama-sama berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Hal ini dikatakan oleh Wali Kota Manado G. S. Vicky Lumentut, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Pemkot Manado dr. Nora Lumentut, Jumat (25/10/2019), pada kegiatan Bhakti Sosial Kepemudaan 2019 yang digelar oleh Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado bertempat di Pantai Malalayang I Timur (Los).
“Kegiatan ini menjadi moment yang sangat baik dalam rangka memelihara solidaritas dan mempererat keakraban. Bhakti sosial ini juga diharapkan dapat menggairahkan aktivitas pemuda di Kota Manado,” kata Lumentut.
Wali Kota Manado juga berharap, masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental. Menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai dari diri sendiri, rumah sendiri, dan keluarga sendiri.
Menjaga kebersihan lingkungan sama berharganya dengan menjaga serta memelihara kerukunan dalam keberagaman dan toleransi beragama. Kerukunan dan Kebersihan, meskipun terlihat berbeda, sesungguhnya menjadi dua syarat utama bagi terciptanya lingkungan perkotaan yang Aman, Bersih, Nyaman, dan Rukun.
“Memasuki musim penghujan, mari kita upayakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), kurangi pemakaian bahan yang menghasilkan sampah banyak. Pada akhirnya, kita pahami bahwa memelihara kebersihan lingkungan sudah sepatutnya menjadi mindset kita dalam membangun budaya bersih,” harap Wali Kota.
Kegiatan Bhakti Sosial Kepemudaan (Bersih-bersih Pantai Malalayang I Timur), dihadiri oleh Kadispora Tonny Mamahit, SE, M.Si, beserta jajarannya, Camat Malalayang bersama Lurah serta Kepala Lingkungan dan masyarakat. ((Jones)