MINUT, identitasnews.id– Mengawali tahun 2025 dan dalam rangka menyambut HUT ke-35, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program CSR Sayang Bumiku.
Salah satu langkah nyata dari program ini adalah penanaman 3.500 mangrove di Desa Kalinaun dan Kampung Ambong, Kecamatan Likupang Timur, pada Sabtu 25 Januari 2025. Inisiatif ini melibatkan kolaborasi Adira Finance dengan berbagai mitra strategis, seperti Danamon, Home Credit Indonesia, Zurich Asuransi Indonesia, dan mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Provinsi Sulawesi Utara, DLH Kabupaten Minahasa Utara (Minut), komunitas lingkungan, serta masyarakat Desa Kalinaun dan Desa Ambong Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.
Head of HCGA Share Service Adira Finance, Awal Diyananda menjelaskan tentang program ‘Sayang Bumiku’ merupakan bentuk komitmen Manajemen Adira Finance dalam rangka menunjang program pemerintah menuju Green Ekonomi.
“Program ini merupakan inisiatif Adira Finance yang bertujuan untuk meminimalisir emisi karbon, mendukung pengelolaan lingkungan, dan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2050,” ungkap Awal Diyananda kepada wartawan.
Pada tahun 2024, Adira Finance telah melaksanakan berbagai inisiatif dalam Program Sayang Bumiku, di antaranya: Penanaman 9.500 pohon di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Cilacap, dan Semarang; Penyediaan layanan uji emisi untuk 2.000 kendaraan; Pelaksanaan program safety riding yang melibatkan 250 peserta di Rangkasbitung, Kediri, Solo, Bandung, dan Jogja; serta Implementasi Program Carbon Offset di sejumlah kantor cabang, seperti Alam Sutera, Bogor, Depok, Bekasi, Ketapang, dan Sidoarjo.
“ Kami percaya bahwa melestarikan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Melalui program Sayang Bumiku, kami berkolaborasi dengan masyarakat lokal dan berbagai pihak untuk menciptakan langkah nyata yang berdampak positif bagi lingkungan sekaligus mewujudkan keberlanjutan yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujar Awal Diyananda, Head of HCGA Share Service Adira Finance.
Arfan Basuki (kanan) bersama Awal Diyananda (tengah) dan Feibe Rondonuwu (kiri)
Sementara itu, Kepala DLHD Sulut, Arfan Basuki,SH mengatakan kegiatan penanaman 3500 bibit Mangrove di Likupang merupakan langkah tepat dalam rangka melestarikan lingkungan.
“Penanaman 3500 bibit Mangrove ini merupakan bukti nyata dalam rangka pelestarian lingkungan. Terimakasih kepada pihak Adira Finance dan masyarakat Desa Kalinaun dan Desa Ambong Likupang Timur yang telah bekerjasama sehingga kegiatan pelestarian lingkungan hidup ini bisa terlaksana dengan segala baik,” ujar Arfan Basuki,SH didampingi Sekretaris DLHD Sulut, Dra Feibe Rondonuwu Msi.
Disisi lain, Likupang yang terletak di kawasan pesisir dengan keindahan alam yang luar biasa, memiliki potensi besar sebagai destinasi ekowisata berbasis lingkungan. Namun, wilayah ini menghadapi tantangan serius seperti abrasi dan dampak perubahan iklim yang mengancam keberlanjutan ekosistem pesisir. Penanaman mangrove menjadi solusi strategis untuk melindungi garis pantai, menyerap karbon, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta memperkuat daya tarik wisata berkelanjutan di wilayah ini.
“ Penanaman mangrove di Likupang ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis dan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat serta mendukung pengembangan Likupang sebagai destinasi wisata prioritas nasional. Dengan jaringan bisnis yang tersebar luas, termasuk 94 jaringan di Sulawesi, Adira Finance terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Hal ini selaras dengan visi Adira Finance untuk menciptakan nilai bersama dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujar Yoppy Edison Tulalo, Head of Regional SSD Papua Sulawesi Maluku (Pasima) Adira Finance.
Sebagai salah satu wilayah operasional utama, pembiayaan baru Adira Finance di Papua, Sulawesi, dan Maluku (Pasima) hingga Desember 2024 mencapai Rp2,4 triliun, mewakili sekitar 7% dari total pembiayaan baru Adira Finance. Dari total tersebut, segmen otomotif memberikan kontribusi sekitar 75%, sementara segmen non-otomotif sebesar 25%.
Dalam beberapa tahun terakhir, Adira Finance menempatkan keberlanjutan sebagai pilar utama dalam operasional bisnisnya melalui kebijakan Sustainable Financing. Kebijakan ini memastikan bahwa setiap pembiayaan yang diberikan tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Atas upaya tersebut, Adira Finance berhasil meraih penghargaan Indonesia’s Top Green Leaders Award 2024 dari Warta Ekonomi untuk kategori “ Indonesia Green Leader for Green Orientation in Implementing Sustainability Initiatives to Support Green Living.” Penghargaan ini mengapresiasi perusahaan yang konsisten menerapkan orientasi hijau dan inisiatif keberlanjutan inovatif sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs). (*/achel)