SANGIHE.Identitasnews.id – .Galeri seni untuk yang pertama kalinya di gelar di Kabupaten Kepulauan Sangihe di awal tahun 2021 ini diprakarsai oleh kelompok pemuda Sangihe yang tergabung dalam Sangihe Visual Secret bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kegiatan galeri seni direncanakan akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu dari tanggal 1 – 3 Maret 2021 di lantai 2 Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Jl. Sudirman Kelurahan Soataloara I Kecamatan Tahuna.
Ketua Panitia Pameran sekaligus Launching Galeri Billy Maninggir kepada awak media mengatakan harapannya dari gelaran ini mampu menjadi wadah masyarakat Sangihe untuk dapat lebih menggelorakan eksistensi berkesenian ala seniman-seniman di pulau kecil Sangihe dan memperkenalkan seni rupa khas Tampungang Lawo.
Tema untuk kegiatan awal ini yakni ‘Loud and Free’ dan ini sudah menggambarkan dengan tegas mimpi kami bersama untuk terus menciptakan ruang karya bagi seluruh masyarakat Sangihe. Karna selain bisa diakses sebagai proses belajar masyarakat, kegiatan yang akan berjalan selama tiga hari ini, pun kedepannnya, harus menjadi ruang bebas bagi seniman sangihe untuk berbicara melalui karyanya, jelas Maninggir
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Johanis E. Pilat, S.Sos menegaskan jika gelaran hari ini merupakan satu kebangkitan kaum muda Sangihe dalam mengaktualisasikan diri. Sementara bagi DPKD sendiri, hal ini capnya sebagai kebangkitan paradigma perpustakaan modern.
Pilat juga menjelaskan bahwa paradigma perpustakaan di era digital saat ini adalah working Space atau area kerja kreatif bagi anak-anak muda, sebab perpustakaan pada dasarnya merupakan pusat ilmu pengetahuan, pusat aktivitas masyarakat bahkan pusat budaya.
Saya berharap, ruang yang tersedia bagi anak-anak muda ini mendapatkan support dari berbagai pihak untuk mendorong mereka (Kaum muda, red) bisa mengembangkan potensi diri mereka, sekaligus menjadi tanggung jawab kami terhadap sejarah panjang gedung ini sebagai pusat kegiatan masyarakat, tutup Pilat. (jl)