BITUNG, Identitasnews.Id- Meski sudah dua pekan berlalu, bantuan sosial (Bansos) Bank Sulut untuk penanggulangan pandemi Covid-19 diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, nyatanya hingga hari ini belum juga diserahkan kepada warga yang terdampak.
Bansos yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Bank Sulut atau yang dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) itu, ternyata masih tertahan di Pemkot.
Hal ini terungkap saat rapat koordinasi antara Badan Anggaran (Badan Anggaran) DPRD Kota Bitung dengan Pemkot Bitung yang diwakili oleh Asisten l Franky Lagi dan Kepala Badan Keuangan, Albert Sarese dan dipimpin oleh Ketua DPRD, Aldo Ratungalo selaku Ketua Banggar, Rabu (13/05/2020).
Anggota Banggar Geraldi Mantiri membenarkan bahwa pihaknya sudah mendesak Pemkot agar segera salurkan bansos tersebut.
“Kami sudah tanyakan dan desak agar Pemkot segera realisasikan, karena bansos Bank Sulut merupakan CSR untuk penanggulangan pandemi Covid-19 bagi warga yang terdampak, dan dalam kondisi ini seharusnya kita tidak menahan bansos yang sangat dibutuhkan oleh warga,” ungkap Mantiri.
Dia juga sudah mengingatkan bahwa CSR berbeda dengan APBD. “Jangan sampai itu tidak tersalur secara benar dan tepat sasaran. Pihak Pemkot sudah meminta waktu karena hal ini masih berproses,” papar Mantiri.
Kepala Badan Keuangan Pemkot Bitung, Albert Sarese mengatakan, untuk bansos yang merupakan CSR, akan direalisasikan langsung oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Bitung yang diketuai langsung.oleh Walikota Bitung.
“Lebih tepat dijelaskan oleh Gugus Tugas karena banana dalam bentuk barang,” katanya. Namun Sarese tidak menampik jika pihak Pemkot meminta waktu untuk merealisasikan hal itu.
Seperti diketahui, Bank SulutGo Kota Bitung pada sekitar dua pekan lalu telah memberikan bansos ke pada Pemkot Bitung untuk warga yang berdampak Covid-19 berupa beras 500 karung kemasan 5 kg dan 2500 karton ikan kaleng kemasan 5 kaleng. (wil)