Dua Bulan Kerja Tuntut Pesangon..?, Dirut PDAM Angkat Bicara

MANADO, identitasnews.id– Terkait dengan pemberitaan di sejumlah media yang menuding pihak PDAM tidak akan membayar pensiunan dan pesangon dari mantan karyawan PT Air.

Direktur Utama (Dirut) PDAM, Mecky Taliwuna mengklarifikasi terkait tuntutan yang di alamatkan kepada pihak PDAM, Selasa (08/08/2023).

Tercatat ada 15 orang eks karyawan PT Air melalui Dinas Tenaga Kerja Manado untuk meminta fasilitasi menuntut agar pesangon dan pensiun dibayarkan oleh pihak PDAM Manado.

Dirut menyampaikan, ini salah kamar atau tempat, harusnya mereka tuntut ke pemberi kerja semula yaitu PT Air bukan PDAM, kami pada tahun 2022 aset PT Air dialihkan ke PDAM untuk dikelola tetapi tidak termasuk karyawan.

Namun, kebijakan dari PDAM, semua karyawan PT Air diterima kembali bekerja melalui rekrutmen atau melamar sebagai karyawan baru sejak Desember 2022.

“Yang pensiun ini ada yang bulan Januari dan Februari 2023, masa baru 2 bulan kerja terus kami harus bayar pesangon, dasarnya apa, Kalau ada yang bilang sudah 15 atau 20 tahun kerja, tanya ke PT Air bukan ke PDAM,” ucapnya.

Kejaksaan menyerahkan aset PT Air Manado ke PDAM Manado itu sifatnya barang titipan bukan pengalihan, dan tidak termasuk dengan kariawan.

“Bagi karyawan baru, perusahaan tetap akan memasukan atau mengurus untuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, termasuk dana pensiunan dan pesangangon nantinya kedepan, kalau untuk saat ini dana yang di susun pihak PDAM hanya karyawan yang sudah lama bekerja di PDAM bukan PT. Air,” ujarnya.

Saya merasa prihatin dengan masalah ini, dan saya menyarankan agar supaya semua merasa ada keadilan, silahkan menggunggat melalui jalur hukum, kita juga akan menyiapkan pengacara.

“Apabila kami membayar namun bukan kewajiban, maka itu adalah pelanggaran hukum dan akan menjadi temuan, maka dari itu saya menyarankan agar karyawan eks PT Air yang pensiun agar melakukan gugatan di Pengadilan sehingga bisa ada kejelasan dan kekuatan hukum tetap,” tutpnya. (achel)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *