MINUT Identitasnews.id – Dua orang di duga pelaku pengrusakan Balai AL-Hidayah Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) atau lebih tepatnya di Perumahan Griya Agape sudah diamankan di Polda Sulut.
Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK menuturkan untuk orang-orang yang di duga pelaku pengrusakan telah diamankan. Kata dia, untuk saat ini situasi masih kondusif dan keamanan akan kami tingkatkan lagi.
“Sudah diamankan, dan saya berharap untuk masyarakat Minut yang terkenal dengan toleransi untuk tidak terpancing atau terprovokasi,” ujar Rakhabau.
Ditempat yang sama Dandim 1310/Bitung-Minut Letkol (Inf) Kusnandar Hidayat menyesalkan akan kejadian ini. Kata dia, hal ini dipicu karena kesalahan informasi.
“Miss comunication, dikarenakan ada beberapa orang Jemaah Tablik yang menginap di Balai sehingga telah dianggap lain oleh beberapa kelompok dan terjadi pengrusakan,” ujar Hidayat.
Lanjut dikatakannya, dari hasil mediasi bersama dengan Bupati Minut telah menemukan titik temu. Hidayat menjelaskan Pemerintah Daerah setuju balai tersebut akan dibangun tempat Ibadah atau Mesjid.
“Namun, semua dibarengi dengan pengurusan administrasinya harus dilengkapi dan pastinya telah diberikan ijin,” tutur Hidayat.
Ia mengimbau, untuk masyarakat Kabupaten Minut agar lebih bijak lagi dalam memposting di media sosial yang notabene hanya akan memperkeru situasi.
“Pintar-pintarlah dalam bermedsos, karena yang posting tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan,” Imbaunya menambahkan.
Sebelumnya, di pertemuan Forkopimda sekaligus dilakukannya mediasi Bupati Minut DR (hc) Vonnie Anneke Panambunan STh mengijinkan tempat tersebut di bangun Mesjid.(Mesakh)