MANADO, identitasnews.id – Momen wisuda sejatinya dilewati dengan sukacita dan rasa syukur. Namun itu tidak bisa dirasakan wisudawan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado.
Dari pengakuan beberapa mahasiswa yang baru menyelesaikan ujian Skripsi, bahwa untuk mengetahui hasil ujian mereka harus membayar sejumlah uang kepada panitia ujian.
“Awalnya permintaan uang Rp.250.000 tidak diwajibkan, namun berjalannya waktu permintaan uang Rp.250.000 untuk yudisium sudah menjadi wajib.
“Jujur kami meresa berat membayar uang tersebut, tapi apa daya jika tidak membayar uang yudisium kami tidak akan diikut sertakan dalam wisuda nanti,” ucap mahasiswa menjawab pertanyaan salah satu staf dosen di Jurusan AB saat sedang meminta tanda tangan sebagai pembimbing Skripsi.
Dikonfirmasi terkait hal ini melalui via telepon whatsApp, Ketua Jurusan Admistrasi Bisnis Juliet P. T. Makinggung, SE., M.Si. membantah isu pengakuan dari mahasiswa tersebut.
” Dijurusan Administrasi Busnis tidak ada pungutan uang untuk biaya yudisium. Hasil ujian akan dikumpulkan setelah ada perbaikan dan setelah itu diteruskan ke portal akademi Politeknik Negeri Manado agar supaya mahasiswa dapat melihat dengan sedirinya.
Sambil menambahkan bahwa isu ini sengaja dibuat oleh mahasiswa supaya mereka bisa mendapakan uang dari orang tua, karena sudah ada beberapa kejadian seperti ini.
“Didepan saya kebetulan ada seorang mahasiwa, dan dari pengakuannya tidak ada permintaan uang untuk yudisium Skripsi,” tegas Juliet. (red)