TALAUD, identitasnews.id – Bupati, dr. Elly Engelbert Lasut, ME (E2L) dan wakil Bupati Kepulauan Talaud, Moktar Arunde Parapaga (MAP) melakukan Kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Melonguane timur (Meltim) tepatnya Desa Bowombaru Kecamatan Rainis dan Kecamatan Tanpan’amma yang berlokasi di Pendopo Kecamatan Rainis dalam rangka doa bersama menghadapi pandemi Covid -19 yang di pimpin oleh Ketua TP -PKK Kepulauan Talaud, Ny Telly Lasut – Tjanggulung sekaligus penyerahan bantuan sosial dari Pemerintah Daerah (Pemda) kepada tokoh adat dan tokoh agama, Senin, (18/5).
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Kepala Inspektorat, Kepala BKKBN, Kadis Pariwisata, Kadis Infokom, Kabag Humas dan Protokol, Kabag TUP, Kabag Kesra, Kabag Umum dan Perlengkapan, Plt. Staf Ahli Bupati. Masing – masing Kecamatan menerima bantuan sosial yang di berikan secara simbolis kepada para tokoh agama juga bantuan alat kontrasepsi kepada Puskesmas Tule.
Adapun bantuan lainnya diserahkan kepada Kecamatan Melonguane Timur yaitu, bantuan akses internet BAKTI Kominfo RI untuk layanan masyarakat free wifi yang bisa digunakan oleh masyarakat umum yang di berikan ke Kantor Kecamatan Meltim sebanyak 1 unit. Dengan maksud pemerintah pusat dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di erah digital. Di tempatkan di Kantor Camat juga dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kemudian peningkatan BTS yaitu migrasi dari 2G ke 4G yg saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan oleh teknisi yang akan di lokasikan di 4 BTS yang menjadi kewenangan BAKTI Kementerian Kominfo yaitu BTS Tule, BTS Talolang, BTS Lalue dan BTS Kakorotan.
Dalam sambutannya, E2L menyampaikan beberapa hal terkait pandemi Covid -19 yaitu menghimbau agar masyarakat tidak acuh terhadap masalah Covid-19 ini. “Dihimbau agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah di anjurkan seperti menjaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan dan lain sebagainya,” imbuh E2L.
Lanjutnya, bahwa masyarakat diharapkan agar kita semua menyikapi masalah ini dengan serius karena jika ada yg positif Corona itu merupakan tanggung jawab kita dalam merawatnya di karenakan tidak akan ada kapal atau pesawat yang mau mengantar pasien positif Corona. “Mengingat juga jumlah ventilator di Rumah sakit di Talaud sangat terbatas yaitu hanya ada 4 unit dan 1 unit lainnya rusak,” ucapnya.
Bupati juga mengajak kita semua sama-sama saling mengingatkan dan mendoakan Kabupatem Kepulauan Talaud agar terhindar dari penyebaran Covid -19.
Dalam kesempatan yang sama juga, wakil Bupati Kepulauan Talaud, Moktar Arunde Parapaga juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat Forkopimda yaitu jika di temui ada masyarakat yang tidak melakukan social distancing maka sanksi akan di berikan kepadanya. Informasi ini kemudian akan di sosialisasikan kepada masyarakat. “Sesuai hasil pertemuan dengan Forkopimda bahwa akan diberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak mengikuti anjuran pemerintah atau protokol pemerintah,” tambah wabup MAP. (Donal Lule)
