SANGIHE.Identitasnews.id – Pesta demokrasi atau perhelatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Nasional Tahun 2024 tinggal menghitung hari. Empat bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kepulauan Sangihe akan memperebutkan simpati masyarakat untuk mendapatkan kemenangan pada tanggal 27 November mendatang.
Nelman Lady, SH salah satu tokoh masyarakat yang juga sebagai pemerhati masalah sosial, politik dan pemerintahan kepada wartawan Identitasnews.id pada Sabtu (21/09/2024) mengatakan bahwa secara umum, ke empat bakal pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2024 memiliki peluang yang sama.
Namun, GAMA (sebutan pasangan Jabes Ezar Gaghana – Patras Madonsa) adalah pasangan ideal untuk menjadi pemimpin Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk lima tahun ke depan, dengan berbagai alasan yang ia sampaikan.
Menurut Ladi, GAMA adalah pasangan yang memiliki segudang pengalaman di banding pasangan lainnya. Jabes Ezar Gaghana adalah seorang politisi mumpuni yang lahir dan besar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Enam belas tahun menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Kepulauan Sangihe, kemudian menjadi Wakil Ketua DPRD dan dua periode menjadi Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga menjadi Bupati pada periode 2017-2022.
Sementara Pdt. Patras Madonsa adalah seorang pendeta yang sudah emeritus yang masih siap untuk melayani masyarakat di masa tuanya. Pengalaman di organisasi Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) tidak diragukan lagi, sebab ia sudah pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Resort, kemudian pernah duduk sebagai Sekretaris umum Sinode, Wakil Ketua dan terakhir sebagai Ketua Umum Sinode GMIST periode 2016-2021.
Saat ini Pdt Patras Madonsa juga dikenal sebagai tokoh adat Sangihe dan menjabat sebagai Ketua Badan Adat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dan selama ia menjadi pelayan bagi umat Tuhan, ia juga dekat dengan semua orang baik yang seiman maupun yang tidak seiman. Dengan ketokohannya, membuat ia dekat dan disukai masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sosok yang bersih dan pekerja keras ini kemudian di pinang oleh Partai Golkar untuk mendampingi Jabes Ezar Gaghana di Pilkada tahun 2024 mendatang, menjadikan pasangan ini menjadi unggul dibanding dengan pasangan lainnya dan sangat ideal untuk memimpin Kabupaten Kepulauan Sangihe lima tahun ke depan, urai Ladi.
Lebih lanjut Nelman Ladi juga mengakui bahwa dalam kepemimpinan Jabes Ezar Gaghana pada periode 2017 – 2022 yang lalu, tentu masih ada ASN ataupun masyarakat yang tidak puas dan tidak senang dengan kepemimpinannya. Apalagi jika dikaitkan dengan adanya dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang hadir di saat kepemimpinan Jabes Ezar Gaghana di waktu lalu.
“Sudah pasti ketidakpuasan itu akan berdampak pada Pilkada mendatang”, kata Ladi.
Namun dengan yakin Nelman Ladi mengatakan bahwa semua alasan ketidaksenangan atau ketidakpuasan yang dialamatkan kepada seorang Jabes Ezar Gaghana akan terhapus dan terobati dengan hadirnya sosok Pendeta Patras Madonsa yang baik hati dan ramah kepada semua orang.
Apalagi pasangan Jabes Ezar Gaghana dan Pendeta Patras Madonsa berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang takut akan Tuhan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, jika terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025 – 2030.
Bahkan penyelesaian masalah dana PEN akan terselesaikan ketika pasangan GAMA terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Sebab Jabes Ezar Gaghana yang menghadirkan dana PEN di Sangihe dan ia juga yang tahu caranya untuk mengembalikannya, tegas Ladi.
Sehingga dengan berbagai alasan ini, maka pasangan GAMA merupakan pasangan ideal untuk memimpin Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk lima tahun ke depan, kunci Ladi.(jl)
