Minut, identitasnews.id – Pemerintah kabupaten minahasa utara melalui Bagian Kesejahteraan dan pemerintahan (Kesra) bersama Badan Kerjasama antar umat beragama (BKSUA) Minut gelar rapat koordinasi seluruh pengurus BKSUA kabupaten minahasa utara membahas program kerja BKSUA 2019 di Atrium kantor bupati Minahasa, senin, 5/11/2018.
Bupati Minahasa Utara Vonnie Aneke Panambunan dalam sambutan saat membuka rakor meminta kerjasama BKSUA dalam membina anak-anak muda supaya terhindar dari hal-hal yang merusak masa depan mereka.
“Saya minta kerjasama BKSUA untuk membina anak-anak muda supaya terhindar dari pergaulan bebas, narkoba, narkotika dan minuman keras yang merusak masa depan mereka karena anak mudalah yang punya peranan penting untuk membangun daerah” tutur VAP.
Bahkan VAP juga meminta semua pemimpin-pemimpin agama untuk bekerjasama tidak mudah dipengaruhi dengan berita bohong atau hoax yang merusak kerukunan antar umat beragama.Disambut baik oleh semua yang hadir.
Dalam Rakor Ketua BKSUA Pdt Sem Kindangen,STh meminta pemerintah menaikan anggaran untuk BKSUA dalam hal ini juga menunjang pelaksanaan penambahan program pembinaan kepada anak muda.
Selain itu, Kindangen menyampaikan bahwa semua pemimpin dan pekerja dalam Agama mendapat santunan dari pemerintah sulawesi utara melalui BPJS, santunan duka dan kecelakaan. Santunan duka Rp. 24 juta dan kecelakaan Rp. 46 juta. berlaku Untuk Kristen Gembala, Pendeta, guru agama, penatua, syamas,pemimpin agama muslim, hindu dan budha. Bahkan ada honorarium untuk para pemimpin agama yang di trasfer melalui rekening Bank Sulutgo.Diharapkan bagi para pemimpin agama yang belum mendaftarkan namanya untuk memasukan data-data yang diperlukan bersama SK.
Turut hadir Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu, MA, Kepala kantor Kementrian agama minut Pdt Anneke Purukan, MTh, pengurus BKSUA seminahasa utara. (eby)