Sulut, identitasnews.id – Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw di Wakili Kepala Dinas Kehutanan Sulut, Jemmy Ringkuangan melaksanakan pencanangan Gerakan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Menanam dan Beternak.
Pencangan gerakan GMIM Menanam dan Beternak oleh Badan Pekerja Majelis Wilayah Manado Mapanget Tumpa Dua, bertempat di kelurahan Bengkol Kecamatan Mapanget.
Wagub Kandouw dalam sambutan yang di bacakan Kadis Ringkuangan mengharapkan agar warga GMIM dapat memanfaat lahan tidur untuk jadi lahan aktif untuk meningkatkan kesejahteraan jemaat dan masyarakat.
Wagub Kandouw mengapresiasi perangkat pelayanan dan jemaat yang telah berkolaborasi dengan program pemerintah ‘marijo menanam’, mari bersinergi untuk kesejahteraan jemaat.
Ringkuangan mengajak jemaat GMIM untuk menanam bukan hanya pertanian saja tapi juga mari kita menanam tanaman tahunan seperti contoh alvokad, durian dan lain-lain.
Menurut Ringkuangan dirinya juga suka menanam dan itu sudah membuahkan hasil yang memuaskan.
Kadis kehutanan juga menghimbau kepada semua yang hadir jikalau membuka lahan pertanian yang baru jangan membakar apalagi di situasi musim kemarau, jangan sampai api menjalar karena ada konsekuensi hukum yang melibatkan kerusakan lingkungan.
Pencanangan tersebut di awali dengan ibadah yang di pimpin oleh Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Manado Mapanget Tumpa Dua, Pdt Selvi Lendong S.Th.
Program GMIM sejalan dengan program pemerintah Sulawesi Utara dan di laksanakan oleh Badan Pekerja Majelis Wilayah Manado Mapanget Tumpa Dua dengan di awali dengan menanam jagung seluas empat hektar dengan melibatkan semua Pelayan Khusus dan Jemaat, ucap Pendeta.
Di akhir acara GMIM Menanam, Kadis Ringkuangan melakukan penanaman jagung di dampingi kadis Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Kelautan Manado, M Sofyan, Camat Mapanget, Robert Dauhan dan Penatua PKB Wilayah Manado Mapanget Tumpa Dua, Stenly Patimbao.(*/mvr)
