Bitung, identitasnews.id – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menghadiri kegiatan Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian Sulut senilai Rp. 63,6 Miliar ke 14 negara, secara langsung dari pelabuhan Bitung, Sabtu (14/08/2021).
Dalam kesempatan yang dirangkaikan dengan peninjauan kapal KM Tatamailau, sebagai tempat isolasi terapung Covid-19, Gubernur Olly berharap upaya ekspor yang dilakukan di masa pandemi akan mengerek pertumbuhan ekonomi Sulut.
“Harapannya, pandemi yang dihadapi saat ini harus dibarengi dengan bangkitnya perekonomian yang disuport oleh sektor pertanian,” tuturnya.
Kegiatan Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian ini diselenggarakan terpusat di Bogor secara virtual, dalam rangka menyambut peringatan HUT RI ke-76.
Acara dihadiri secara daring oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar RI maupun negara sahabat, para Gubernur, Walikota dan Bupati yang melakukan ekspor (341 kabupaten), serta Kementerian Pertanian dan jajarannya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam laporannya mengatakan tujuan dari Merdeka Ekspor ini adalah:
1. Mempercepat ekspor produk pertanian;
2. Menggerakkan provinsi, kabupaten, dan kota untuk melakukan ekspor;
3. Mendorong pencapaian program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) pertanian yang ada di seluruh daerah.
Dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, secara simbolis Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian 2021 yang ditandai dengan ekspor produk pertanian senilai Rp 7,29 triliun, dikirim dari 17 titik pelabuhan dan bandara di Indonesia yang secara serentak akan menuju 61 negara tujuan.
“Merdeka Ekspor, Ekspor Tumbuh, Indonesia Tangguh!” ucap Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pelaku pertanian, seperti petani, peternak, usaha agribisnis dan pekebun, yang selama masa pandemi dengan penuh semangat telah bekerja keras guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, sehingga berhasil meningkatkan ekspor produk-produk pertanian di dalam negeri.
Menurut Presiden, pelepasan ini sebagai momentum penguatan ekspor komoditas pertanian Indonesia.
“Juga menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi,” tegasnya.
Presiden Jokowi meminta para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk menggali potensi ekspor di daerah masing-masing.
“Segera garap komoditas pertanian yang dapat dikembangkan dan perkuat petani untuk akses permodalan, melalui inovasi dan teknologi pendampingan”, tandasnya.
Berikut ini rincian 17 lokasi pelepasan produk ekspor tersebut yaitu: Manado, Balikpapan, Surabaya, Cengkareng, Pontianak, Pekanbaru, Medan, Jakarta, Semarang, Bandarlampung, Padang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Palembang, Jambi, dan Tanjung Balai.
Hadir pula mendampingi Gubernur Olly di Bitung, Forkopimda Sulut, Sekdaprov Edwin Silangen dan Pejabat terkait lainnya.(*/mvr)