Jalan Sea Terancam “Punah”

Gubernur OD dan Kapolda Diminta Untuk “check on the spot”

Manado, identitasnews.id- Ruas jalan Sea yang menghubungkan Manado dan Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon saat ini dalam situasi “Tanda Awas”. dapat menimbulkan korban jiwa dan materil.

Hal ini dikeluhkan oleh pengguna jalan yang tinggal di Sea 1 dan sekitarnya termasuk masyarakat Malalayang dan Tomohon yang sehari harinya menggunakan jalur ini, dalam rangka tugas dan pengabdian mereka.

Menurut “Om Danny salah satu penyebab rusaknya jalan Sea akibat ulah dari Dump Truck 10 roda bermuatan berat yang sehari hari menggangkut material batu dari lokasi di wilayah Kecamatan Pineleng dan menurutnya klas jalan Sea hanya diperuntukan bagi  kendaraan kecil”. tegas Om Danny.

Ditempat yang sama Om Jepang menuturkan bahwa jalan air “jangan pernah di rubah atau dipindahkan karena “apa yang sudah dibentuk oleh alam tidak bisa dirubah atau dipindahkan oleh manusia.

Dia juga mencontohkan “coba ngoni lia itu perum Wamaru di desa Sea 1 setiap ujang kras pasti banjir, begimana kwa developer kase pindah tu jalan aer…kata Om Jepang yang diketahui lama bekerja di Negeri Sakura sebagai teknisi.

Lain lagi apa yang dikatakan oleh Om Obe “ini kwa gara gara ulah  konglongmerat berinisial JL yang membangun di Sea 1 tanpa pengkajian dari Tata Ruang dan Amdal…”coba ngoni lia samua tu material yang ta ambor di jalan samua dari pa dia (JL) mungkin karena so kaya nda ba pikir tu orang orang yang nae motor riki so ada berapa yang ada ta jatung, ta cukur cukur belun tu oto ada tamaso di got. Inbuh Om Obe sambil garuk kepala.

Untuk itu, mereka (masyarakat. red) memintakan agar Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Kapolda untuk dapat turun lapangan, dan menyelesaikan kendala yang dihadapi pengguna jalan agar terhindar dari kecelakaan. (ever_green)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *