Manado, identitasnews.id – Jenazah Atelit Paralayang asal Sulut Gleen Manonutu dan Petra Mandagi setelah ditemukan selama 3 hari pasca gempa Tsunami palu(senin 1/10/2018) akhirnya diberangkatkan kemanado melalui pesawat Hercules, selasa 2/10/2018.
Jenazah kedua Korban disambut oleh Gubernur Sulawesi utara Olly Dondokambey dan Sekertaris provinsi Edwin Silangen, beserta keluarga dan kerabat korban di Bandara Samratulangi manado.
Ratap tangis memenuhi Bandara saat Jenazah diturunkan dari pesawat, bahkan orang tua korban terpantau hampir tak kuasa menerima jenazah.
Olly mengatakan : “Kami telah kehilangan 2 Atelit Paralayang yang berbakat. “ungkapnya dengan nada kesedihan.
Lanjutnya, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan yang sejati dari Tuhan YME. Karena ini merupakan ujian yang berat bagi keluarga kedua atlit.
Olly menjelaskan, kedua atlit ini sebenarnya dipersiapkan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Provinsi Papua.
“Mereka dipersiapkan untuk event PON nanti. Namun, apa boleh dikata Tuhan berkehendak lain. Olehnya selaku pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Sulut turut berdukacita sedalam-dalamnya atas kehilangan kedua atlit ini,” tutupnya.
Jenasah langsung dibawah dirumah duka Glend manonutu dikediamannya diwinangun dan Petra Mandagi di kalase. (eby)