Hadir Pengukuhan KDEKS, Gubernur Dipuji Wapres Ma’ruf Sebagai Pemimpin Yang Paham Ekonomi Syariah

Sulut, identitasnews.id – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin secara langsung memuji figur Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey hal ini disampaikannya saat pelaksanaan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), bertempat di Ballroom Hotel Four Points Manado, Kamis (04/04/2024).

Menurut Wapres Ma’ruf Amin, Olly Dondokambey merupakan satu-satunya gubernur di Indonesia yang paham betul apa itu ekonomi syariah.

“Pak Olly ini sangat paham dengan ekonomi syariah karena waktu itu pembahasannya ada di Komisi XI DPR RI, saat Pak Olly masih pimpinan komisi,” tutur Wapres.

Menurutnya hal itu pun nyata terlihat hari ini, di mana, meski Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulut baru dikukuhkan, tapi ternyata tugas-tugasnya sudah terlaksana lebih dahulu.

“Beragam pengembangan ekonomi syariah telah dilakukan di wilayah ini, mulai dari sertifikasi halal bagi UMKM, juru sembelih dan rumah potong hewan, hingga pengembangan Zona KHAS dan rantai nilai halal berbasis pondok pesantren,” ujar Wapres Ma’ruf

“KHAS itu Kuliner Halal, Aman dan Sehat. Zona KHAS juga ternyata sudah ada di sini,” tandasnya.

Menurut Wapres Provinsi Sulawesi Utara juga menjadi salah satu lokasi sebaran pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

“Selama tahun 2013 hingga 2023, terdapat 86 proyek infrastruktur senilai 2,4 triliun yang bersumber dari SBSN,” Ungkapnya.

Menurutnya pula salah satunya adalah Pembangunan Bandara Bolaang Mongondow yang baru diresmikan. Ini adalah bentuk kontribusi pembiayaan berbasis syariah untuk memacu pertumbuhan ekonomi regional,” sebutnya.

Wapres Ma’ruf Amin juga menambahkan letak strategis Sulut menjadikannya pintu gerbang ekspor di Kawasan Timur Indonesia menuju negara ASEAN dan Asia Pasifik, dan berpotensi memberikan kontribusi bagi kerjasama ekonomi kawasan.

“Rencana pengembangan Pelabuhan Bitung akan memperkuat jaringan transportasi laut internasional dan meningkatkan konektivitas, serta diharapkan memberi efek berganda bagi sektor industri dan pariwisata,” ujarnya.(*/akm)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *