Hanya Dua Unit, Armada Damkar di Minsel Mendesak Untuk Ditambah

laporan; Haijer Damolawan 

 

MINSEL,identitasnews.id –  Musibah kebakaran rumah, hutan dan lahan yang terjadi belakangan ini disejumlah kecamatan di Kabupaten Minahasa Selatan, menuntut kerja keras dan respon cepat unit pemadam kebakaran (damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) setempat. Hanya saja aktifitas yang begitu tinggi  tidak ditunjang dengan fasilitas  mobil damkar  yang dioperasikan instansi teknis tersebut masih sangat minim bila dibandingkan dengan wilayah kerja.

 

Diketahui, hingga kini mobil damkar  milik pemkab hanya berjumlah dua unit saja. Hal tersebut  kini jadi kendala penanganan  bila ada  peristiwa kebakaran di Minsel.

 

“Memang harus diakui armada Damkar masih minim. Mengingat Minsel mempunyai 17 kecamatan,” kata Kepala SatPol-PP,  Henri Palit SH.

 

Menurutnya, mobil damkar harus ditambah satu atau dua unit lagi. Sehingga bisa memaksimalkan penanganan musibah kebakaran yang terjadi.

 

“Agar semua bisa terlayani setidaknya ada empat armada damkar. Walau dengan keterbatasan ini, kami tetap berusaha bekerja maksimal,” ujarnya.

 

Adapun untuk rencana penambahan pihaknya beberapa waktu lalu sudah mengajukan bantuan Damkar ke pusat. Namun sayangnya sampai saat ini hal tersebut belum terealisasi.

 

“Usulan penambahan Dldamkar sudah dilakukan sejak tahun lalu. Tapi kami masih menunggu karena kabar terakhir Minsel masuk daftar kabupaten yang bakal dapat bantuan pengadaan mobil damkar dari Kemendagri bekerja sama dengan Jepang,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Satpol-PP Minsel Mariano Kani ST MSi menuturkan, minimnya armada Damkar membuat pihaknya kesulitan dalam menjalankan tugas.

 

“Memang penambahan armada sudah sangat diperlukan. Kami sudah pernah mengajukan pengusulan, hanya saja belum bisa dipastikan kapan terealisasi,” tuturnya.

 

Seharusnya kekurangan ini, ditambahkannya, menjadi perhatian untuk dicarikan solusi karena untuk kepentingan umum.

 

“Ini memang sudah menjadi tantangan untuk kami. Kami berharap usulan penambahan armada dapat dikabulkan. Dengan begitu kami bisa membagi armada dan menyiagakan di kecamatan tertentu, sebagai antisipasi kasus kebakaran yang mungkin terjadi,” tambahnya. (*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *