Sulut, identitasnews.id – Janji Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk menyediakan Bahan Pokok murah bagi masyarakat terus dipenuhi melalui Program Gerakan Pasar Murah (GPM) yang rutin yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulut.
GPM kembali dibuka bertempat di Halaman Belakang Kantor Gubernur Sulut, Jumat (15/12/2023) pagi.
Begitu dibuka pada pukul 09.00 Wita, warga yang sejak pagi mengantri, langsung menyerbu pasar murah.
Dua bapok yang menjadi incaran warga diantaranya rica dan beras, yang dibandrol dengan harga yang sangat murah.
Sebab, sesuai instruksi Gubernur Olly yang terungkap pada Rapat Kerja Bersama Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut, belum lama ini. Gubernur Olly didamping Wakil Gubernur Steven Kandouw meminta kepada instansi terkait untuk segera menyediakan rica dengan harga dibawa pasaran.
Tak tanggung-tanggung pasar murah yamg digelar ini, menjual rica dengan harganya Rp 50 ribu/Kg-nya. Pada hal harga dipasaran mencapai Rp 140-150 ribu/Kg.
Sedangkan beras yang dijual, hanya Rp 49 ribu dan Rp 50 ribu per 5 Kg. Bahkan, Gula pasir juga diobral murah yakni Rp 12 ribu, sementara harga pasaran yang mencapai Rp 19 ribu/Kg.
Salah satu warga yang ditemui mengaku kaget dengan harga barang yang dijual. “Murah sekali,” ujar Ruth yang membeli rica dan gula.
Sebelumnya, pada rapat tersebut Gubernur Olly mengungkapkan, harga Bapok yang naik dipasaran diakibatkan ulah tengkulak.
“Dorang (Tengkulak-red) beli pa petani, baru dorang buang ini rica, supaya stok kurang, untung jadi lebe banyak,” bebernya.(*/mvr)