Hari Ini, 4 Tokoh Nasional Bahas Kerukunan di Kota Manado

Manado, identitasnews.id – Kehadiran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Manado selama ini ternyata sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk hidup penuh toleransi. Sehingga tak ayal lagi jika berbagai penghargaan kota paling toleran diberikan kepada Pemkot Manado dari beberapa lembaga yang berkompeten.

“Manado sebagai kota paling toleran harus tetap dipertahankan di tahun 2019 ini,” kata Ketua FKUB Manado, Pdt Renata Ticonuwu STh.

Sebagai upaya mempertahankan dan mengawal Manado sebagai kota paling rukun di Indonesia, ungkap Renata, FKUB Kota Manado akan menggelar Panel Diskusi ‘Merawat Kerukunan dalam Masyarakat Majemuk’. Panel diskusi yang melibatkan para pembicara nasional tersebut, akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 25 Maret 2019.

Para pembawa materi yakni; DR. Soni Sumarsono mantan Dirjen Otda Kemendagri, H. Hendardi Direktur Setara Institut Jakarta, DR. Saifudin Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI, dan Ketua Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet. Pembanding; Dosen Filsafat Sekolah Tinggi Seminari Pineleng Pastor Cardo Renwarin, PhD, KH Abdul Wahab Abdul Gofur Ketua MUI Sulut dan Lilies Suryani,SA, SSos, MIKom, Kabid Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI.
Sedangkan sebagai pembicara utama atau keynote speaker, Walikota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut,SH, MSi, DEA.

Menurut Renata, panel diskusi ini akan diikuti oleh para rohaniawan di kota Manado, khususnya para Pendeta, Pastor, Imam Mesjid, Gembala dan Pandita serta para tokoh masyarakat Manado. Jumlah peserta sekitar 1200 orang.

Ia menambahkan, dengan dilaksanakannya Panel Diskusi itu, para peserta dapat lebih memahami lagi tentang pentingnya hidup rukun dan toleran ditengah kemajemukan masyarakat.

“Apalagi saat ini, masyarakat akan menghadapi Pemilu pada bulan April mendatang, gesekan konflik horisontal mudah terjadi, maka pemahaman akan penting kerukunan menjadi prioritas utama untuk menciptakan kota Manado untuk hidup aman dan tenteram,” ujar Ticoalu.

Ditambahkan pula, disela kegiatan Panel Diskusi, akan diperkenalkan juga Duta Harmoni yang dibentuk FKUB Manado. Yakni para pemuda dan pemuda keterwakilan agama-agama di Manado. (***/Jones)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *