TONDANO, identitasnews.id -Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa menggelar Workshop Ekonomi Kreatif bagi pelaku usaha selama tiga hari. Bertempat di Yama Resort Tondano, dan di hari ke 2 Hadir dalam pemateri Asisten 1, Drs. Riviva Maringka.
Drs. Riviva Maringka menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan produk-produk lokal yang memiliki nilai jual tinggi dan daya saing.
“Ekonomi kreatif bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tapi bagaimana kita mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menciptakan nilai tambah yang dapat menggerakkan perekonomian lokal,” ujar Maringka.
Lebih lanjut, Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dihari kedua ini dengan topik bahasan kita adalah menyangkut ekonomi kreatif yang ada di Minahasa
Hal ini tentu sangat bagus sekali workshopnya karena akan memberikan bekal kepada mereka setidaknya para pelaku usaha ekonomi ini dapat mengembangkan dari sisi kreativitas dan inovasi sehingga apa yang mereka lakukan sekarang ada pemberian nilai tambah termasuk didalamnya segi pemasaran produksi.
Selain itu juga bisa membuka lapangan tenaga kerja, nah ini juga penting dan paling pokok adalah industri kreatif yang akan memberikan topangan pembangunan ekonomi baik di daerah maupun ekonomi nasional pembangunan termasuk di dalamnya peningkatan ekonomi sebagimana harapan dari pemerintahan yang baru bahwa ekonomi kreatif ini akan menjadi leading sektor yang nantinya akan menunjang seluruh program pembangunan, ” Tandas Maringka.
Workshop ini juga dihadiri oleh sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah, komunitas kreatif, serta masyarakat setempat yang antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan.
Kepala Dinas Pariwisata Minahasa Telma Lapian SE berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan pendapatan daerah serta memperkuat identitas budaya Minahasa.
” Diharapkan melalui workshop ini, peserta dapat lebih memahami dan menerapkan konsep-konsep ekonomi kreatif untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan mendorong Minahasa sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik di mata wisatawan, baik lokal maupun mancanegara ,” tukas Lapian, Kamis (8/11/2024).
(rom)
