Manado, identitasnews.id – Puncak Hari Pahlawan diperingati dilingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, bertempat di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (10/11/2021). Dengan inspektur upacara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulut, Femmy Suluh.
Kepala BKD, Suluh membacakan pidato Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontak lokal dikorbankan terhadap penjajahan dalam kurun 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan.
”Ratusan tahun kita terpecah- pecah karena politik ‘devide et impera’ . Para pendiri negara ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita bersaudara , sebangsa dan setanah air,” ujarnya.
Inilah pelajaran berharga bahwa lidi yang kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan. “Kita sadar bahwa kita berbeda-beda tapi jangan terpecah- pecah oleh SARA. Tetap gelorakan semangat gotong royong dan kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Suluh
Sebelumnya, salah satu Pesan Pahlawan Nasional yang di bacakan yakni pesan Ir. Soekarno . “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” ujarnya meniru pidato Soekarno pada Hari Pahlawan 10 November 1961.
Upacara berlangsung khidmat dengan menjalankan protokol kesehatan. Momen Hari Pahlawan 2021, Pemprov Sulut menggelar upacara juga, di Taman makam pahlawan Kairagi dengan pembina upacara Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Upacara diikuti organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov.
Tema yang diusung dalam peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini yakni “PAHLAWANKU INSPIRASIKU”.(*/mvr)