MANADO,identitasnews.id – Tensi politik jelang pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Utara (Sulut), 9 Desember mendatang semakin tinggi. Beragam figure-figur baru yang menjadi penantang petahana mulai muncul dan saling klaim sebagai calon pemimpin baru di bumi Nyiur Melambai lima tahun kedepan.
Dari hasil survey yang dilakukan Citra Politik Indonesia (CPI) pertengahan Agustus ini, memunculkan nama calon gubernur (Cagub) dari Partai Nasdem Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh (VAP) sebagai satu-satunya calon yang mampu mengalahkan petana di Pilgub Sulut.
VAP sapaan akrabnya, yang juga saat ini masih menjabat sebagai Bupati Minahasa Utara (Minut) mampu mengalahkan figur lain seperti Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu (CEP) yang digadang-gadang sebagai calon tunggal dari Partai Golkar.
Dalam hasil survey CPI menemukan dua calon Gubernur Sulut yang berpotensi memenangkan Pilkada Sulut : Olly Dondokambey SE (42,2%) dan Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh (24,4%).
Dari analisis top mind, simulasi calon terbuka, simulasi 5 calon, dan 3 calon sangat terlihat VAP adalah calon potensial mengalahkan OD, 9 Desember nanti. Selisih antara OD dan VAP mulai dari Top Mind sampai simulasi 3 calon Gubernur, hanya 18-20%.
Pilkada sekarang ini masih menyisahkan waktu 4 bulan dari saat survei dilakukan. Incumbent dengan selisih tidak lebih 20% dari penantangnya berada pada situasi yang rumit, dan berpotensi untuk dikalahkan.
Popularitas dan ke-disuka-an OD dan VAP tidak jauh beda. Di banyak pengalaman Pilkada, makin mendekati hari pelaksanaan Pilkada, maka keterpilihan dan ke-disuka-an incumbent akan mengalami penurunan.
Hal ini juga terlihat di Pilkada Sulut. Jika VAP bekerja bersosialisasi dengan efektif, VAP sangat berpotensi memenangkan Pilkada Sulut. Dan bukan hal yang tidak mungkin, November 2020, VAP akan melewati Incumbent .
Karena kenaikan elektabilitas VAP di Bulan Agustus cukup siginifikan, sekitar 11% dari survei yang dilakukan Citra Indonesia di Bulan Maret 2020. Sementara posisi Christiani Eugenia Paruntu (CEP) tidak banyak berubah hanya naik 2% dari Bulan Maret 2020.(willy)