Sulut, identitasnews.id – Sekprov Sulut, sekaligus selaku salah satu Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulut, Praseno Hadi meminta semua yang hadir untuk berdiri dan mengheningkan cipta atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo.
Penasehat DWP Sulut sekaligus Ketua TP-PKK Sulut, Rita Dondokambey-Tamuntuan menyaksikan serah terima jabatan Ketua antar waktu
DWP Sulut, masa bakti 2019-2024, dari Paula Kawatu Mantiri kepada Titin Agustina Praseno Hadi, bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Jumat (1/7/2022).
Menurut Praseno, dalam nama DWP tercantum kata ‘Persatuan’ sehingga diharapkan pengurus dan anggota harus bersama-sama atau gotong royong melaksanakan berbagai program untuk memajukan DWP Sulut.
Lanjutnya, kata Dharma dari bahasa Sanskerta berarti kebajikan berisi tiga unsur yaitu kewajiban, aturan dan kebenaran.
“Wanita adalah multi telent seperti dalam Panca Dharma Wanita, yaitu sebagai istri, ibu anak-anak, pendamping, teman sekerja dan anggota masyarakat,” urainya.
Dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari Ketua yang baru kepada yang lama.
Hadir Pejabat Eselon 2, Pemprov Sulut dan sejumlah anggota DWP Sulut.(mvr)
