HIDUP BARU DENGAN HATI BARU DI TAHUN 2024 ?

opini: efraim lengkong

Ketua Kelompok Pelayanan Lansia GMIM Karunia/Waka KPL Wilayah Malalayang Timur

identitasnews.id- Tahun baru selalu diwarnai dengan suka cita, dengan hiasan ‘full decorations’ #Hidup Baru Di Tahun Yang Baru.

Hati baru di tahun baru merupakan kerinduan primordial yang berkaitan dengan sifat keaslian “persaudaraan, kekerabatan, kesukuan, kelompok, dan agama kesemuanya bertujuan untuk hidup baru di tahun yang baru. Keinginan berubah untuk menjadi lebih baik di tahun yang baru sudah menjadi sifat yang dibawa sejak lahir.

Tahun 2024 kita dihadapkan dengan tahun politik, di isi dengan kata kata ‘haters‘ (pembenci) Selama tahun 2023, kita sering berkeinginan ‘digoda’ iblis’ untuk memegahkan diri dengan cara menyalahkan orang lain demi kepentingan ‘kelompok, partai politik untuk memperkaya diri sendiri, korporasi lalu takluk pada ‘simulacra’ dan citra untuk mengelabuhi dan menuntun orang lain agar percaya bahwa apa yang mereka katakan, programkan dan lakukan, nampak realitas tanpa goresan tapi sesungguhnya tidak ada ‘rujukan’ kebenaran dan keberadaannya.

Mirisnya ‘politik kepentingan’ merasuk ditubuh para ‘rohaniawan’ yang berimbas terjadinya pecah belah diantara sesama umat. Para Pelayan Tuhan saling menyalahkan, diantara sesama jemaat saling ‘hate meng-haters’ ? Mengapa kita acap kali tidak mampu keluar dari godaan iblis ?

Di Tahun Baru 2024 jika kita tidak jeli memilah mana yang baik dan tidak, dan terlena dalam tontonan sinetron politik semu, tontonan semu membuat moral manusia tercerabut dari ‘kebahagiaan paradiso asali’, maka kita akan tercampak dalam ‘Inferno’ ‘kegelapan’ di tahun 2024.

Not everything is the leader’s fault” “but what is lacking let us perfect it”. Tidak semua kesalahan itu dari pemimpin, tetapi apa yang kurang mari kita sempurnakan.

Kita sebagai anak bangsa ‘senior’ terpanggil menjadi jembatan bagi generasi muda penerus untuk mewujudkan Indonesia sukses mendapatkan bonus demografi di tahun 2045, agar tercipta generasi muda emas Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi.

Pengalaman sang-aku di Tahun 2023 menjadi perenungan kita untuk ‘menyelami’ diri guna menemukan jati diri yang sejati di tahun baru 2024, semoga.(*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *