Manado, identitasnews.id – Wali Kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA didampingi isteri tercinta yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, menghadiri ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 GMIM Bukit Kalvari Karombasan Kecamatan Wanea, Minggu (21/10).
Dalam sambutannya, Walikota Vicky Lumentut mengajak jemaat dan masyarakat Kota Manado agar terus menjaga toleransi dan kedamaian. Pasalnya, toleransi menjadi sesuatu yang berharga dalam memupuk kebersamaan sebagai warga Kota Manado yang majemuk dengan beraneka suku, agama, ras dan antar-golongan.
“Sebagai Walikota Manado, saya menitip pesan dan harapan. Mari kita terus jaga keamanan dan kedamaian dengan kita mempertahankan Manado sebagai Kota Paling Toleran. Jangan diganggu dengan berita-berita yang memecah belah persatuan kita yang dapat memunculkan potensi-potensi gangguan keamanan. Kita di Manado hidup dalam kemajemukan, karena tanpa Toleransi, semua akan sia-sia,” tandas Walikota Vicky Lumentut.
Masyarakat jangan ikut menebar ujaran kebencian di media sosial yang dapat menimbulkan keresahan. Namun, memanfaatkan medsos menjadi sarana menebarkan ujaran kedamaian.
“Jangan menebar ujaran kebencian yang menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Mari kita gunakan media sosial dengan positif dengan ikut menebar ujaran kedamaian dan ketenangan. Kita tekadkan bersama untuk menolak berita-berita tidak benar atau Hoax,” ajak Walikota Vicky Lumentut.
Disamping itu, selaku Ketua Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Penatua Vicky Lumentut mengajak anggota PKB GMIM sebagai kepala rumah tangga, untuk rajin beribadah, berdoa dan bekerja.
Kehadiran Panji Yosua PKB GMIM, diharapkan bisa menjadi motivator dalam membawa keluarganya datang lebih dekat untuk beribadah di rumah Tuhan.
“Tugas Panji Yosua bukan hanya menjaga jalannya ibadah di rumah gereja maupun mengatur jalan raya dan lainnya, yang terpenting bisa mengantarkan keluarga dan rumah tangganya bersekutu dan menjadi keluarga yang takut akan Tuhan,” pungkas Penatua Vicky Lumentut. (*/achel)