HUT ke-56 PKB Sinode GMIM, Penatua Vicky Lumentut Minta Pemerintah Bantu Tingkatkan Harga Kopra

Manado, identitasnews.id – Ibadah Agung puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Pria Kaum Bapa (PKB) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) berlangsung penuh makna di lapangan Ompi, Kelurahan Tosuraya, Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (19/10).

Acara yang dihadiri ribuan PKB se-Sinode GMIM itu, diwarnai dengan aksi teatrikal drama dan lagu yang merefleksikan realitas kehidupan dan pergumulan warga GMIM dewasa ini. Dengan cerita bernuansa pedesaan, hubungan dalam keluarga, pergaulan dan kekerasan dalam rumah tangga sampai kesalahpahaman yang mengakibatkan bentrokan karena termakan berita hoax serta semangat nasionalis menjunjung tinggi keharmonisan berhasil memukau peserta ibadah agung.

Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt DR Hein Arina MTh, mengatakan pola pelayanan GMIM harus mengikuti pola pelayanan yang dilakukan Rasul Paulus.

“Rasul Paulus ini adalah orang yang hebat, tidak hanya sebagai seorang pekerja keras tetapi dia mampu mengatur pelayanan dalam penginjilan dengan baik. Sehingga, Injil Yesus Kristus bisa tersebar luas, meskipun media yang digunakan hanyalah surat yang ditulis tangan. Berbeda dengan kita sekarang yang terbantu dengan teknologi, ada WhatsApp, twiter, facebook, dan lain-lain,” ujar Pdt Arina.

Menurutnya, refleksi yang diperankan dalam acara perayaan HUT ke-56 PKB GMIM tahun 2018 di Ratahan, menunjukan apa yang dialami dan menjadi pergumulan gereja saat ini. Olehnya, PKB GMIM harus lebih berperan dalam mengatasi persoalan tersebut.

Sementara itu, Ketua PKB Sinode GMIM Penatua DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dalam sambutannya meminta pemerintah baik propinsi, kabupaten dan kota se-Sulut agar ikut mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi petani kelapa dengan harga kopra turun drastis.

“Selaku Ketua PKB Sinode GMIM, saya meminta pemerintah di propinsi Sulawesi Utara juga kabupaten dan kota di wilayah pelayanan GMIM untuk mari kita cari solusi membantu petani kelapa kita dengan meningkatkan harga kopra. Karena, sekarang ini petani kelapa kita belum bisa menikmati hasilnya dengan baik karena harga kopra yang turun. Kalau boleh kita bantu dengan dana talangan dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kita,” tukas Penatua Vicky Lumentut.

“Terima kasih saya kepada panitia yang diketuai Bupati Minahasa Tenggara, sahabat saya James Sumendap, yang telah bekerja keras melaksanakan ibadah agung dan tuan rumah hari ulang tahun ke-56 PKB GMIM,” tandas Penatua Vicky Lumentut.

Dirinya mengajak seluruh PKB GMIM agar siap bersatu dengan rajin bersekutu, rajin berdoa dan giat bekerja. “PKB GMIM harus menjadi contoh dan teladan ditengah keluarga. Harus SIAP BERSATU artinya Saya Ingin Ada Perubahan Bersama Tuhan. Bapak-bapak harus menjadi imam, nabi dan raja ditengah keluarga, masyarakat dan dimanapun berada. Tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk sebelumnya, dan mari jadi Terang dalam keluarga serta lingkungan disekitar kita,” ajak Penatua Vicky Lumentut. (*/achel)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *