Deprov, identitasnews.id-DPRD provinsi Sulawesi utara gelar Sidang Paripurna dalam rangka Hut Provinsi sulawesi utara yang ke-54 dengan dikantor Dewan Provinsi sulawesi utara dipimpinan oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrey Angouw Bersama Gubernur sulawesi utara Olly dan wakil gubernur Steven Kandouw, senin 24/9/2018.
Acara berlangsung meriah, dihadiri Kementrian dalam negeri Republik Indonesia Soni Sumarsono, wakil DPR RI EE mangindaan, jaksa agung Jan s maringka, konsultan jendral Filipina, Albania, sekertaris provinsi Edwin Silangen dan jajaran SKPD, para Bupati /wakil Bupati, Walikota/wakil walikota seprovinsi Sulut, kepala perwakilan BPK, kepala bank indonesia, kepala Badan Intelejen, Kepala zona maritim dan Forkopimda,turut diundang mantan ibu gubernur sulut Sus Tumbelaka.
Andery Angow membacakan sejarah berdirinya sulut sampai sekarang.
Olly dalam sambutan menyampaikan semua prestasi dicapai 2 tahun kepemimpinan OD-SK :
– Pertumbuhan ekonomi Sulut diatas nasional.
– Pertumbuhan Pariwisata Sulut tiga kali lipat lebih tinggi dari angka nasional.kunjungan wisatawan sejak 2016 meningkat 300 %.
– Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulut terbaik di indonesia.
– Penekanan jumlah kemiskinan meningkat.
– Penekanan jumlah pengangguran meningkat.
– Pembangunan infrastruktur yang meningkat sampai kepedesaan.
– Sementara penyelesaian pembangun bandara di Sitaro dan miangas.
– sementara penyelesaian jaringan internet dibawah laut.
“Semua prestasi yang telah dicapai berkat kerjasama seluruh masyarakat dan pemerintah yang ada dengan harapan masyarakat sulut boleh menikmatinya” paparnya.
Dalam sambutan kementerian dalam negeri republik indonesia melalui Soni Sumarsono mengapresiasi laporan hasil kerja sulut dalam kepemimpinan OD-SK.
“Pada seluruh masyarakat Gubernur dan wakil gubernur semoga semakin maju dan semakin hebat. Menyongsong pemilu, harapan seluruh pemerintah dan masyarakat sukseskan dengan aman nyaman dan damai.”paparnya.
Lanjutnya, “ini gedung DPRD yang terbaik di indonesia” bahkan mengapresiasikan daerah yang paling aman seindonesia.
Acara ditutup dengan sumbangan lagu dari anak Autis yang berjudul “Jangan menyerah” yang membuat Gubernur sulut dgn bahkan hampir semua yang hadir merasa haru dan meneteskan airmata. (eby)