TOMPASO, identitasnews.id – Kapolsek Tompaso Iptu Forpet Tinuntung, meminta kepada seluruh masyarakat Tompaso Raya agar dalam merayakan pengucapan syukur, yang jatuh pada Minggu 21 Juli 2024, tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurutnya, makna pengucapan syukur harus di pahami dan di mengerti agar perayaan pengucapan syukur bukan hanya sebuah rutinitas namun yang paling penting adalah maknanya dimana kita hendak mengucap syukur kepada Tuhan atas segala berkat serta perlindunganNya kepada kita.
” Pengucapan syukur merupakan momentum dimana kita hendak mengucap syukur kepada sang pemilik kehidupan yang telah memberkati hidup kita lewat hasil pertanian, hasil kerja serta kesehatan dan kekuatan yang Tuhan berikan,” ujarnya.
Lagi kata Tinuntung pengucapan syukur merupakan tradisi kita sebagai warga gereja untuk berterima kasih kepada Tuhan yang selalu memberkati segala tugas dan kerja dengan datang dan hadir di rumah gereja untuk beribadah sambil bermohon agar Tuhan terus menuntun, membimbing dan menyertai perjalanan hidup kita selanjutnya.
Kapolsek berharap, perayaan ini jangan dijadikan sebagai ajang pesta pora apalagi mabuk-mabukan. Kesederhanaan harus terus dijunjung tinggi, sehingga makna dan tujuan dari pengucapan syukur menjadi kian bermakna dan kita berhak menyandang predikat sebagai orang-orang yang selalu bersyukur dan berterima kasih atas segala kebaikan Tuhan.
” Bersyukur atas berkat Tuhan bisa kapan saja dan dimana saja. Namun momen pengucapan syukur menjadi hari yang sangat spesial bagi kita dimana kita boleh mengungkapkan rasa terima kasih kepada Tuhan atas segala kebaikan dan kemurahan yang selalu Dia berikan bagi kita,” tukas Kapolsek, Jumat (19/7/2024). (rom)