Irup Hardiknas. Bupati Kumendong Prihatin Atas Bencana Yang Terjadi, Pemkab Segera Salurkan Bantuan

TONDANO, identitasnews.id – Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda masyarakatnya di sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa, baru-baru ini.

Hal itu disampaikan Bupati disela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024, bertempat di halaman Kantor Bupati, Kamis 2 Mei 2024.

“Atas nama Pemkab Minahasa, saya menyampaikan keprihatinan atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Minahasa, karena curah hujan yang sangat tinggi, meski hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, selain kerugian materi,” kata Bupati.

Bupati berharap, masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor ini diberikan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dia pun langsung menginstruksikan semua stakeholder terkait agar segera menyalurkan bantuan.

“Jadi, selain yang dari Dinas Sosial untuk bantuan bencana, Pemkab Minahasa akan menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam. Semua jajaran sampai dengan staf di Pemkab Minahasa diminta untuk mengumpulkan bantuan apa saja, untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana ini,” ujarnya.

Dia juga Kita juga prihatin karena gunung Ruang kembali erupsi, yang dampaknya juga kita rasakan karena debu erupsi sampai ke Minahasa.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang pada waktu lalu juga telah memberikan bantuan kepada para korban gunung Ruang, semoga Tuhan Memberkati bagi saudara yang sudah membantu,” kata Kumendong.

“Tentu, kita juga akan membantu korban bencana yang ada di Minahasa yang terjadi baru-baru ini. Daerah kita memang rawan bencana, curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan bencana, sehingga kita perlu waspada,” pungkasnya.

Bupati Kumendong didampingi Sekda Watania dan para Asisten Sekdakab, langsung melaksanakan rapat koordinasi untuk penanganan bencana lanjutan.
Seluruh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, usai upacara peringatan Hardiknas pun langsung dikumpulkan oleh Bupati dalam rapat koordinasi untuk penanganan bencana ini.

Sementara, Sekretaris Daerah Minahasa Dr Lynda D Watani MM MSi menambahkan, menyikapi bencana alam ini, Pemkab Minahasa mendirikan Posko Bantuan. Untuk Posko Bantuan, setiap Organisasi Perangkat Daerah diminta mengumpulkan bantuan. Bahkan, seluruh staf dan jajaran Pemkab Minahasa diminta ikut mengambil bagian dalam mengumpulkan bantuan.

“Setiap kelurga yang terdampak bencana akan didata, apa saja bantuan yang urgen untuk diberikan, mungkin seperti makanan dan pakaian untuk anak-anak. Yang pasti, apa yang perlu lebih dahulu dipersiapkan, itu yang akan kita berikan,” terang Watania disela-sera rapat koordinasi.

“Pemkab Minahasa juga akan mengidentifikasi semua permasalahan yang ada. Dinas Damkar diminta dikerahkan untuk melakukan pembersihan lumpur untuk beberapa titik yang audah dilaporkan dan semua stakeholder diperintahkan untuk melakukan survey lapangan, seperti apa penanganannya dan apa yang perlu dibantu,” imbuhnya.

Usai rapat dengan jajaran, Bupati bersama rombongan kemudian meninjau lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor, untuk menyalurkan bantuan berupa bahan natura atau sembako.(rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *