BOLMUT, Identitasnews.Id – Pejalan kaki asal Kabupaten Maros Andi Muhammad (29) atau yang akrab disapa Daeng Anpes lewati 18 Kabupaten/Kota dengan berjalan kaki, hingga 8 kali ganti sendal jepit untuk bisa hinggap di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
18 Kabupaten Kota itu yaitu Kabupaten Pangkep, Barru, Pare-Pare, Pindrang, Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu, Donggala, Palu, Parimo, Pohuwato, Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Bolmut. Ditempuh Daeng Anpes selama 114 hari.
Pemuda Makasar itu memutuskan berjalan kaki dari Makasar dan rencananya sampai ke-Manado. Saat memulai perjalanan, Daeng Anpes tak sendiri. Dia ditemani dua rekannya namun, ditengah perjalanan kedua rekannya itu tak lagi melanjutkan perjalanan.
“Temanku yang dua orang kena mental tak mau jalan lagi. Itu pas kami berada di Kabupaten Pasangkayu,” kata Daeng Anpes saat diwawancarai media ini di Hotel Shanios, Desa Bunia, Kecamatan Bintauna Selasa (28/01).
Dalam perjalanannya, Daeng Anpes mengungkapkan ada hal yang sangat berkesan yaitu sejak masuk Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara.
“Saat memasuki Kabupaten Pohuwato sampai dengan perjalanan berikutnya, saya mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa dari warga. Saya tak menyangka akan seperti itu,” ungkapnya.
“Saya pikir hanya di Provinsi Gorontalo saya akan mendapatkan antusias. Tetapi saat masuk pintu gerbang Bolmut, saya juga merasa kaget sekali, sambutannya juga luar biasa hingga tiba di Bintauna,” lanjutnya dengan dialeg khas Bugis.
Menempuh jarak 1570 Kilo Meter selama 114 Hari bukan hal yang muda kata Daeng Anpes.
Perlu kekuatan mental.
“Saya punya prinsip : Semua orang bisa, tapi tak semua orang mampu. Aktivitas seperti ini bukan masalah fisik, tapi soal mental,” ujarnya.
Selama perjalanannya ini, Daeng Anpes mengungkapkan telah delapan kali mengganti sendalnya.
“Dua di ambil fans, 3 putus dan sisanya rusak atau tidak layak dipakai lagi,” bebernya.
Pria kelahiran Makassar, 15 September 1996 ini mengaku telah menempuh jarak 1570 Kilometer sampai tiba di Bolmut.
“Titik awal saya memulai perjalanan itu dimulai di Depan Kantor Bupati Maros pada 21 September 2024, pukul 12.00 Wita.” tuturnya.
Daeng Anpes mengatakan aktivitasnya ini didorong oleh tekadnya untuk memecahkan rekor Muri pejalan kaki yang sebelumnya dipegang oleh Pak Husin dengan jarak 1548 Kilo Meter pada tahun 2007. Dirinya berencana untuk menselesaikan misinya di tugu Zero Poin Kota Manado.
(Fadlan)