KAWANGKOAN, identitasnews.id – Jalan Menuju Desa Ranolambot kecamatan Kawangkoan Barat diterjang longsor akibat hujan yang berturut-turut turun beberapa waktu lalu. Jalan yang menghubungkan Desa Tombasian Bawah – Desa Ranolambota, akibatnya menjadi sempit sehingga kendaraan terutama roda empat mengalami kesulitan melewati akses tersebut. Intinya butuh perbaikan secepat mungkin dengan cara membuat tanggul.
” Area longsor mendekati jembatan penghubung, dan ada dua titik lagi yang mengalami longsor. Badan jalan yang lebarnya hampir tiga meter, saat ini berkurang kira-kira dua meter, sehingga kendaraan roda empat mengalami kesulitan melewati jalan tersebut,” ucap Hukum Tua Desa Ranolambot Veki R Ruru SH, Minggu (16/04/2023).
Atas situasi ini, Ruru pun meminta Pemkab Minahasa untuk segera memperbaiki akses jalan tersebut.
” Butuh perhatian dan bantuan lebih cepat untuk memperbaiki jalan tersebut. Karena itu mohon Pemkab Minahasa segera memperbaiki jalan ini, agar masyarakat tidak terhambat atau terganggu dalam beraktivitas ,” ujar Ruru.
Dikatakan Ruru, jalan ini merupakan jalan utama dan satu-satunya jalan yang bisa diakses masyarakat terutama dari arah Tombasian Bawah.
” Memang ada jalan yang bisa menghubungkan ke desa Ranolambot yakni dari desa Tumaluntung Kecamatan Tareran, selain lebih jauh, jalan tersebut kini sulit dilewati akibat belum ada sentuhan aspal, baru berupa pengerasan jalan ,” tuturnya.
Ruru kemudian meminta kepada masyarakat agar lebih waspada ketika melewati akses jalan ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
” Selama jalan ini belum diperbaiki, saya minta masyarakat lebih waspada melewati jalan ini. Agar bisa terhindar dari resiko kecelakaan ,” pungkas Ruru.
Ruru menambahkan, pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan pembersihan serta melakukan pencegahan agar longsor tidak melebar. (rom)
