TOMOHON, identitasnews.id – Aksi teror lewat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, imbasnya sampai di Kota Tomohon. Dimana, warga mulai merasa was-was untuk datang beribadah di gereja.
Seperti yang diutarakan salah satu warga Matani menuturkan kalau dirinya dalam beribadah penuh dengan kegelisahan, takut jangan sampai terjadi sama dengan di Katedral Makassar. “Sekarang jadi tidak tenang kalo sementara ibadah. Takut hal yang sama terjadi digreja kami,” kata Jeremy.
Dirinya bersama dengan beberapa warga lainnya meminta agar aparat kepolisian langsung bergerak cepat untuk memberikan rasa aman bagi warga untuk beribadah. Apalagi saat ini jelang perayaan Jumat Agung dan Paskah yang kebanyakan pusat kegiatan ada di gereja.
Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot ketika dikonfirmasi langsung memberikan himbauan agar warga tak usah takut atau panik untuk pergi beribadah di gereja.
“Kepada masyarakat tidak perlu panik. Cukup tetap waspada dan laksanakan kegiatan seperti biasa,” ujar Bambang.
Bahkan kapolres mengaku kalau dirinya sudah memerintahkan para personil untuk melakukan pengamanan di seluruh gereja yang ada di wilayah hukum Polres Tomohon.
“Sudah saya perintahkan seluruh anggota Polres, Agar diatensi dan tingkatkan pengamatan dan pengamanan di seluruh wilayah dan khususnya di gereja-gereja menyambut Paskah”, beber Kapolres Gatot.
Selain pengamanan di gereja, anggota Polres juga akan melaksanakan patroli bersama anggota TNI. “Ada sebanyak 119 personil yang disiapkan untuk melakukan pengamanan gereja, sejak hari ini sampai dengan Paskah,” pungkasnya. (echa)
