TONDANO, identitasnews.id – Media Online merupakan sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas, dan untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang waktu.
Dimana Media online ini menduduki interaksi sosial sekarang ini, dengan menggunakan teknologi berbasis Website yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif dan tips penggunaan Medos yang baik.
Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Minahasa Maya Kainde, SH, MAP saat bincang-bincang di salah satu media di Sulut, Rabu (9/8/2023).
Dikatakan Kainde, peran media sosial saat ini sangat penting dan strategis karena fungsi Media Sosial mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi, mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri.
“Media sosial tersebut didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia dengan menggunakan internet dan teknologi Website,” paparnya.
Selain itu, mentransformasi praktik komunikasi searah. Sebab, media siaran ini dari satu institusi media ke banyak audience dan dalam praktik komunikasi dialogis antara banyak audience.
“Medsos ini juga memperluas lingkar pertemanan, seperti kita bisa bertemu dan berkenalan dengan orang baru, ketika bergabung dengan suatu komunitas,” ungkap Kainde.
Media sosial, menurut Kainde, menjadi salah satu platform untuk mempromosikan produk-produk yang ia jual.
“Banyak orang kerap memasarkan usahanya melalui media sosial memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Melalui sebaran informasi yang cepat, media sosial bisa dijadikan sarana untuk mencari ataupun memberikan bantuan bagi siapapun yang membutuhkan dari donasi hingga keperluan medis,” terangnya.
Ciri-ciri media sosial sendiri adalah pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang, namun bisa ke banyak orang.
“Pesan yang disampaikan bebas, pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya, dan penerima pesan yang menentukan waktu interaksi. Sedangkan, untuk jenis media sosial sendiri yaitu, Social networking misalnya adalah Facebook, Twitter, dan LinkedIn. Kemudian, Media sharing networks Instagram, YouTube, dan TikTok,” kata Kainde.
Kainde berharap masyarakat dan insan pers dapat mempergunakan media sosial secara cerdas dan santun, serta mempergunakan bahasa yang baik, hindari penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan.
“Kroscek kebenaran berita, dan tidak menyebarkan berita yang belum tentu ada kejelasannya. Selain itu, menghargai hasil karya orang lain, dan jangan terlalu mengumbar Informasi pribadi,”pungkasnya. (rom)