KAWANGKOAN, identitasnews.id – Kepala Dinas PMD Kabupaten Minahasa Drs Arthur Palilingan mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Lynda Watania M.Si, dan memberikan materi dalam kegiatan peningkatan kapasitas lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Kecamatan Kawangkoan Barat, Rabu (22/11/2023) di Gedung Maranatha Desa Kayuuwi Satu.
Dihadapan peserta yang terdiri dari Ketua-ketua LPM dan anggota LPM kecamatan Kawangkoan Barat, Palilingan mengatakan LPM Desa berfungsi : -Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
-Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyaraka.
-Meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa.
-Menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan,melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan secara partisipatif.
Sedangkan tugas LPM sendiri sebagai lembaga desa antara lain;
-Melakukan pemberdayaan masyarakat Desa,
-Ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, dan.
-Meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.
” Intinya LPM Desa adalah lembaga mitra strategis diluar Pemerintahan Desa yang membantu dalam meningkatkan partisipasi dan pelayanan penyelenggaraan masyarakat Desa,” ujar Palilingan.
Kewajiban LPM Desa:
-Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta mempertahankan dan memelihara Negara Kesatuan Republik Indonesia;
-Menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait;
-Mentaati seluruh peraturan perundang-undangan;
-Menjaga nilai-nilai sosial budaya, adat istiadat dan norma-norma yang hidup dan berkembang di masyarakat; dan
-Membantu Pemerintah Desa dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Camat Kawangkoan Barat Meidy Keintjem S.Pd, mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk melengkapi para pengurus LPM di desa terbaik dengan tugas dan fungsi mereka.
“Disadari tugas dan fungsi LPM dalam desa memegang peranan penting. Sehingga LPM perlu diperlengkapi guna meningkatkan kapasitas mereka ,” ujar Keintjem. (rom)