TONDANO, identitasnews.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Minahasa Daudson Rombon ST, mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr Noudy Tendean SIP M.Si saat melakukan penandatangan kerjasama MOU pengembangan kawasan pariwisata sekitar danau Tondano dengan injourney tourism development coorperation (ITDC) bertempat di ITDC office Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/2/2025).
Dikatakan Rombon, kerjasama pengembangan kawasan pariwisata sekitar danau Tondano dengan ITDC NTB merupakan terobosan yang sangat hebat yang dilakukan oleh Pj Bupati Minahasa dalam rangkah pengembangan kawasan tersebut.
” Hal ini mengingat potensi kawasan pariwisata sekitar danau Tondano sangat menjanjikan, sehingga upaya ini dinilai sangat tepat dan hebat demi pengembangan pariwisata di Minahasa kedepan ,” tutur Rombon.
Karena itu, Dinas PUPR Minahasa mendukung penuh gebrakan yang dilakukan Pak Bupati Noudy Tendean yang sangat konsisten untuk mengembangkan potensi. Apalagi ada banyak perusahaan yang sangat tertarik bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Minahasa untuk pengembangan sektor ini,” tukas Rombon.
Pengembangan sektor ini menjadi sangat penting dan strategis. Apalagi kabupaten Minahasa telah mencanangkan program pengembangan pariwisata yang tentu harus didukung oleh semua pihak termasuk Dinas PUPR yang akan konsen pada pengembangan infrastruktur penunjang pariwisata.
” Danau Tondano sangat terkenal di Indonesia dan kini makin mendunia, kehadiran para investor lewat MOU ini menjadi titik awal yang sangat baik menjadikan Minahasa sebagai tujuan wisata dunia,” terang Rombon.
Dijelaskan Rombon MoU yang dibuat antara pemkab dan ITDC sebagai wujud keseriusan pemerintah Minahasa dalam mewujudkan program prioritas pemerintah saat ini yaitu disektor pariwisata. Pengembangan industri pariwisata membutuhkan perencanaan penataan yang matang dan bernilai tambah yang berdampak pada peningkatan perekonomian daerah dan nasional. Oleh karena itu pemkab Minahasa melibatkan ITDC dalam proses prencanaan penataan tentu dengan memperhatikan reputasi dari ITDC selama ini, antara lain pengelolaan nusa dua Bali dan Mandalika Lombok Pasaraya Sarinah Jakarta, dan lain-lain.
” Diharapkan MoU ini dapat ditindak-lanjuti dalam upaya mengelola arena danau dan lahan sekitarnya ,” harap Rombon.
Jadi perencanaan dibuat bukan saja hanya industri pariwisata tetapi infrastruktur lainnya yang saling berkolaborasi sehingga potensi potensi budaya dan pertanian, perikanan, energi dapat dikembangkan.
” Perlu diketahui bahwa saat ini Pemkab Minahasa telah memiliki Perbup nomor 15 tahun 2023 tentang RDTR kawasan sekitar danau Tondano yang telah mengatur secara detil pemanfaatan ruang lahan sekitar danau. Dan MoU pun akan memperhatikan aturan-aturan yang terkait danau Tondano.
Jadi MoU ini adalah salah satu upaya untuk merencanakan pengelolaan lahan sekitar danau Tondano,” jelas Rombon.
(rom)