TONDANO, identitasnews.id – Polemik tempat sampah di lapangan Sam Ratulangi (Samrat) Tondano yang vital di media sosial hingga menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat. Ternyata langsung di tanggapi oleh Pemkab Minahasa, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Daudson Rombon ST, saat ditemui media ini mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Utara (BP2W) selaku pihak yang mengerjakan proyek pembangunan taman di lapangan Samrat.
” Atas petunjuk dan arahan pimpinan, bbrl waktu yg lalu kami telah melakukan kordinasi dengan BP2W utk menyeselesaikan polemik ini tidak berlarut-larut ,” tutur Rombon, Senin (18/3/2024).
Pekerjaan Penataan Kota Tondano dananya bersumber dari Kermenterian PUPR dan thn anggaran 2023 yaitu berlokasi di taman God Bless yg terletak di Lapangan Dr. Sam Ratulangi Tondano. Penataan ini akan berlanjut sampai di Pulau Likri yang saat ini sedang diusulkan lewat BPPW Prov Sulut. Pekerjaan Penataan Tondano akan merubah wajah semakin indah dan menarik. Oleh krn itu diharapkan masyarakat dpt membantu dlm merawat infrastruktur yg sdh dibangun.
Dikatakan Rombon, pihaknya juga sangat memahami apa yang menjadi konsen dan keinginan masyarakat, sebab ini menyangkut sepak terjang dan ketokohan Sam Ratulangi yang merupakan tokoh pahlawan negeri ini yang sangat disegani dan dihormati oleh negeri ini, apalagi bagi masyarakat Minahasa dan Sulut.
” Saya kira persolan ini sampai disini saja, sebab pihak BP2W telah mengatasi dan menyelesaikan polemik ini dgn menghapus pencantuman nama pada tempat sampah yg dipersoalkan dan proyek ini akan segera dimanfaatkan ” tutur Rombon. (rom)
