KAWANGKOAN, identitasnews.id – Perayaan Pengucapan Syukur Kiawa Raya Kecamatan Kawangkoan Utara kabupaten Minahasa, sedianya di gelar pada hari Minggu 16 Juli 2023.
Menyikapi hal itu Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur S.Pt MM, mengatakan pemerintah menyambut baik rencana ini. Menurutnya pemerintah tentu memiliki kewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat agar dalam perayaan ini hendaknya mengedepankan pola sederhana dan menjaga keamanan.
“Pengucapan syukur bukan kewenangan pemerintah untuk memutuskan namun ini diputuskan oleh gereja-gereja yang ada di Kiawa Raya yang tergabung dalam wadah Badan Musyawrah Antar Gereja (Bamag) Kiawa Raya. Sedangkan domainnya pemerintah adalah menyarankan dan mengingatkan agar masyarakat tetap mengedepan pola hidup sederhana dan menjaga keamanan,” papar Mendur.
Menurut Mendur, pengucapan syukur sejatinya adalah bentuk ungkapan syukur atas berkat Tuhan yang diberikan melalui hasil pertanian dan berkat lainnya yang bisa dirasakan dan nikmati .
Karena itu pengucapan syukur hendaknya dimaknai sebagai bagian dari rasa syukur atas berkat Tuhan, sehingga harus dirayakan dengan pola hidup sederhana.
“Mari kita rayakan pengucapan syukur ini dengan tanda kehadiran kita dalam ibadah di rumah ibadah dan dengan tulus ikhlas memberi persembahan syukur kepada Tuhan. Kemudian jangan jadikan acara ini sebagai ajang kita untuk pesta pora, apalagi mabuk-mabukan, bukan ini yang diharapkan dari kegiatan ini,” papar Mendur.
Mendur, menegaskan pemerintah dibantu aparat keamanan akan memantau pelaksanaan acara ini. Karena itu diminta kepada Pemdes di Kiawa Raya serta seluruh elemen masyarakat agar turut serta menjaga keamanan sepanjang pelaksanaan acara ini.
“Kita semua berharap acara ini boleh berjalan dengan lancar dan aman. Soal keamanan menjadi tanggung-jawab kita bersama, dan bukan hanya pemerintah dan aparat keamanan,” pungkas Mendur. (rom)
