SIAP BERTARUNG: Jumpa pers Nasdem dan PBB yang menyatakan dukungan mengusung SGR-PDM di Pilkada Minut.(foto:willy/ID)
Peliput; willy wuisan
MINUT, identitasnews.id – Koalisi dua partai besar; Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya mencapai kata sepakat dan menyatakan mengusung pasangan Bakal Calon Bupati Minahasa Utara (Minut) Shintia Gelly Rumumpe (SGR) dan Bakal Calon Wakil Bupati Minut Petrus D Macarau (PDM) di Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Dengan adanya koalisi kedua partai ini secara otomatis langsung membuyarkan wacana yang selama ini dihembuskan hanya ada satu calon yang akan melawan kotak kosong.
Dalam jumpa pers yang digelar Partai Nasdem dan PBB dengan menghadirkan sejumlah pimpinan tinggi kedua partai tersebut serta anggota Fraksi Nasdem di DPRD Minut di Rumah Makan Dodoku,Selasa (27/7/2020) mempublikasikan jika PBB memilih koalisi dengan Nasdem karena ada sejumlah kesepakatan politik yang sudah tercapai.
“Jika sudah ada kesepakatan, jangan sampai ada usaha untuk memecahkan kesepakatan itu. Ini sudah saya sampaikan ke DPP PBB dan nama baik saya dipertaruhkan sehingga diminta tidak ada usaha untuk memecahkan kesepakatan tersebut,” katanya.
Terkait adanya wacana kotak kosong yang berhembus belakangan ini, Azhar menilai suatu demokrasi itu tidak elegan jika hal tersebut sampai terjadi.
“Lebih elegan jika kepala daerah terpilih itu adalah hasil dari pesta demokrasi. PBB tidak memilih calon yang tidak akan menang,” ungkapnya seraya mengatakan jika SK DPP PBB soal dukungan, sudah diserahkan kepada calon Bupati Minut, SGR di Jakarta belum lama ini.
Dengan adanya dukungan ini, Sekretaris Nasdem Donald Tompodung dan Ketua Bapilu Nasdem Minut Novel Lotulong, anggota Fraksi Nasdem Daniel M Rumumpe beserta pengurus Nasdem pun menyambut baik koalisi ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada DPP PBB dan DPC DPP Minut yang sudah mendukung kami. Wacana kotak kosong sudah terbantahkan. Jadi mari sama-sama kita pegang tangan agar usaha dan cita-cita kita bisa tercapai,” tambah mereka. (*)
