SANGIHE.identitasnews.id – Dalam rangka mendukung pencapaian target Program Vaksinasi Nasional di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kodim 1301/Sangihe bekerjasama dengan Polkes 13.01.09 dan Puskesmas Kuma menggelar Vaksinasi Massal dan bakti sosial (Baksos) pembagian sembako kepada masyarakat, bertempat di Gereja GMIST Sion Kampung Gunung Kecamatan Tabukan Tengah, Kamis (18/11/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Percepat pencapaian 70% Vaksinasi Nasional kepada masyarakat umum, sehingga membentuk sistem kekebalan tubuh dari Covid – 19. Pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Respon positif di tunjukan oleh warga masyarakat Kampung Gunung untuk menerima vaksinasi, berbondong-bondong mereka menuju tempat vaksinasi.
Pasi Ops Kodim 1301/Sangihe Kapten Inf Teni Habel mengatakan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan untukĀ tahap 1 dan 2 dan bakti sosial pembagian sembako di Kampung Gunung. Dimana setiap warga yang sudah di vaksin akan di bagikan sembako berupa beras 5 kg, ini merupakan salah satu terobosan untuk menarik minat masyarakat agar mau di vaksin.
“Kami menyediakan 400 sembako yang siap di bagikan kepada warga yang mau di vaksin, dan kegiatan ini akan terus di lakukan hingga tercapainya target vaksinasi Nasional, semoga dengan adanya pembagian sembako ini dapat menarik animo masyarakat untuk segera di vaksinasi, sebab hingga saat ini masih banyak warga yang masih belum di vaksin karena terpengaruh berita hoax. Kami terus meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksinasi Covid – 19 sangat aman, halal, dan sudah di periksa oleh BPOM melalui uji laboratorium,” terang Pasi ops Kodim 1301/Sangihe
Yosepina Ralinda salah satu warga lansia yang turut di vaksin sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengucapakan terima kasih kepada Kodim 1301/Sangihe bersama petugas kesehatan yang telah memberikan pelayanan vaksinasi dan membagikan sembako di Kampung Gunung.
Ini merupakan vaksinasi tahap pertama untuk saya, karena sebelumnya saya masih takut karena mendengar isu-isu yang kurang baik tentang bahaya vaksin ini. Namun karena banyak warga yang telah di vaksin masih aman dan sehat, maka saya beranikan diri untuk di vaksin hari ini, kata Yosepina.(jl)