MANADO,Identitasnews.id. Jalan penghubung Kima Atas dan Kelurahan Pandu yang putus akibat longsor beberapa waktu lalu, menjadi perhatian khusus Anggota Komisi III DPRD Kota Manado. Hal ini dibuktikan dengan agenda turun lapangan yang dilakukan Rabu (29/03/2023).
Komisi III mendapati jalan yang longsor kondisinya belum dibenahi. Bekas longsor membentuk jurang terjal membahayakan keselamatan orang yang melintas di daerah tersebut.
Apalagi terpantau, tidak ada tanda yang dipasang dari arah Kelurahan Pandu yang mengingatkan pengendara jika jalan tak bisa dilewati.
Ketua Komisi III DPRD Manado, Ronny Jonas Makawata mengatakan jika jalan longsor itu bertepatan dengan bencana banjir Manado pada Januari 2023 lalu.
Jalan itu adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Kami (Komisi III DPRD Manado) telah koordinasi. Dan PUPR Provinsi Sulut akan segera perbaiki,” kata Ronny.
Senada disampaikan anggota Komisi III, Mona Kloer. Srikandi Partai Gerindra mengatakan jika pihaknya turun lapangan sebagai wujud empati terhadap warga Manado yang kerap melewati jalan tersebut.
Untuk itu, Mona mengaku jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Dinas PUPR untuk meminta segera diperbaiki.
“Kami telah berkoordinasi dengan dinas PUPR Sulut bahwa materi ini akan langsung ditindak dan secepatnya diperbaiki. Sangat miris jika tidak diperbaiki, mengingat sudah merenggut nyawa pengguna jalan,” kata Mona kembali.
Adapun kunjungan lapangan ini dihadiri Ketua Komisi III DPRD Manado, Ronny Jonas Makawata, Wakil Ketua Komisi Lily Binti, Sekretaris Royke Anter, dan anggota Jean Sumilat, Lucky Datau serta Mona Kloer. (yanes)
