Sulut, identitasnews.id – Sulut dinilai diuntungkan dengan kebijakan Cina yang melonggarkan pembatasan Covid-19 dan membuka perbatasan internasional, membangkitkan semangat optimisme bagi sektor perekonomian 2023 yang penuh tantangan.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey tahu betul peluang emas ini dan tak mau menyia-nyiakannya dan memanfaatkan sebaiknya, dengan melakukan kunjungan kerja ke negeri tirai bambu, sejak Sabtu pekan lalu.
Pada Senin (8/5/2022), Gubernur Olly, menyambangi pabrik ramah lingkungan Conch dan perpustakaannya.
Conch yang merupakan pabrik semen telah membuka sejumlah cabang yang tersebar di Indonesia termasuk di Sulut, Conch membangun pabriknya di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Banyak proyek pembangunan infrastruktur di Sulut yang menggunakan semen Conch. Artinya, investasi dari negeri tirai bambu bernilai positif bagi kedua belah pihak baik dari sisi ekonomi maupun (1) percepatan pembangunan infrastruktur.
Gubernur Olly juga melobi kembali pembukaan jalur penerbangan di delapan kota di Cina untuk menggenjot kunjungan wisata di Sulut sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi yang sempat tertahan karena pandemi Covid-19 yang menutup sejumlah jalur penerbangan internasional.
Di sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian Gubernur Olly dengan menyiapkan program magang di Cina bagi masyarakat Sulut untuk mempercepat transfer teknologi.
Lewat dukungan Gubernur Olly sebelumnya, sejumlah pelajar di Sulut pernah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Cina dan setelah menyelesaikan pendidikan, mereka kembali untuk membangun Sulut.
Komitmen dan optimisme Gubernur Olly dalam membangun sumber daya manusia dan berbagai sektor strategis lainnya di Sulut memang tidak perlu diragukan lagi seperti peribahasa tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.
“Sulut lebih dikenal di dunia, pariwisata meningkat, investasi tambah banyak,” jelasnya.
Dalam kunker di Cina, Gubernur Olly didampingi Ketua TP PKK Sulut, Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dan pejabat Pemprov Sulut diantaranya, Asisten | Denny Mangala dan Asisten III, Frangky Manumpil.(*/mvr)
