Legislatif SulutGo Expo Sukses, Sangihe Kembali Raih Juara Umum

SANGIHE, identitasnews.id – Menjadi kebanggaan  warga Sangihe  atas hasil yang dicapai oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe,  kembali meraih juara umum dalam Legislatif SulutGo Expo 2021 yang di gelar selama tiga hari yaitu dari tanggal 17 – 19 November 2021 di Atrium Manado Town Square (Mantos III) Manado.

Dengan terpilihnya DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai juara umum oleh panitia Kerukunan dan Legislatif SulutGo Expo 2021 terbilang sangat prestisius dan luar biasa sebab DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe mampu meraih juara umum selama empat tahun berturut-turut yaitu sejak dari tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021 ini.

Panitia Kerukunan dan Legislatif SulutGo Expo 2021 menetapkan DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi juara umum setelah memenangkan beberapa jenis lomba, yaitu : Juara 1 Lomba Stand Terbaik Legislatif, Juara 1 Lomba Idol, Juara 3 Lomba Catur, Juara 2 untuk fashion show serta Juara 1 untuk Stand FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Josephus Kakondo, BAE mengatakan bahwa ini merupakan keempat kali DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe meraih juara umum. Dan disampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja secara maksimal sehingga DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe boleh kembali mendapat juara umum di tahun ini.

Lebih lanjut Kakondo mengatakan bahwa terkait dengan kerukunan antar umat beragama, Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan salah satu barometer kerukunan. Karena dari dulu umat beragama di Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah terbiasa hidup berdampingan, bahkan dalam satu rumah pun ada yang tinggal berbeda agama.

“Sebagai bukti pada bulan Februari 2021 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe telah menerima Harmoni Award dari Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Kabupaten terukun di Indonesia”, kata Kakondo.

Jadi, Kalau ingin belajar kerukunan datanglah ke Sangihe (Kabupaten Kepulauan Sangihe). Karena di Sangihe kerukunan bukanlah normatif dan retorika tetapi kerukunan adalah kultur, kunci Kakondo. (ADVE/JANTJE).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *