Sulut, identitasnews.id – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw meletakan batu pertama pembangunan Pastori 3 Jemaat GMIM Alfa Omega Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sabtu (25/03/2023).
Wagub Kandouw memberikan apresiasi kepada jemaat Alfa Omega Rinegetan yang telah berupaya membangun Pastori dan membeli tanah.
“Salut dan terima kasih, harus cepat buat sertifikat atas nama gereja membawahi sinode karena banyak kejadian setelah jadi bangunannya ada orang yang komplein tanah,” tandasnya.
Dalam kesempatan terseb
Atas nama pribadi Wagub Kandouw menyumbangkan bantuan uang tunai sebesar Rp.25 juta untuk pembangunan pastori.
“Dari saya pribadi saya sumbangkan 25 Juta. Nanti ada lagi dari Kesra 20 Juta. Tapi harus buat proposal dan diajukan,” jelasnya.
Acara tersebut dirangkaikan dengan kegiatan GMIM Menanam dan Peduli Lingkungan.
“Terima kasih sudah mengundang saya, selaku Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Dana (PSDD). Salah satu programnya yaitu menanam,” tambahnya.
Menurut Wagub Kandouw, Gubernur menyatakan selama pandemi Covid-19 pekerja yang paling rentang atau paling rawan yaitu pekerja di bidang jasa, transportasi dan pariwisata.
“Sedangkan yang tidak pernah terpengaruh selama hampir tiga tahun Covid yaitu petani dan nelayan. Jadi ini tolong digalakkan lagi karena paling residen, karena mampu bertahan di tengah-tengah kesusahan,” tegasnya
Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) selalu mengingatkan soal inflasi. Dan di Sulut inflasi paling banyak dipengaruhi oleh sembako yaitu produk pertanian seperti beras dan Barito.
“Salah satu cara untuk menghindari peningkatan inflasi itu dengan meningkatkan hasil pertanian,” paparnya.
Lanjutnya, program PSDD didorong dan disetujui Sinode, menjadi program Sinode dan Pemerintah.
“PSDD luas sekali ruang lingkupnya, bukan cuma sebatas harus meningkatkan sumber daya dana gereja.
PSDD berupaya agar jemaat bertumbuh dari segi iman dan ekonomi, dengan menyerahkan pada Tuhan pasti semua dikasih jalan,” ujarnya.
Wagub Kandouw juga menyerahkan 1.000 bibit cabe dan pupuk kepada jemaat.
“Bibit ini harus ditanam, karena untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah harus antre, karena banyak peminat,” harapnya.(*/mvr)