Longkutoy Apresiasi Pelaksanaan Reading Dedication Of Life & Line Dance Competetion, PDIP Minahasa

KAWANGKOAN, identitasnews.id – DPC PDIP Minahasa menggelar Reading Dedication Of Life & Line Dance Competetion, bertempat di pertokoan Kawangkoan, Sabtu (29/6/2024).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa DR. Robby Dondokambey, S.Si, MAP, didampingi Ny. Dra.Martina Dondokambey Lengkong, Sekretaris DPC PDIP, serta jajaran pengurus Partai dan simpatisan hadir dalam kegiatan tersebut.

Dondokambey dalam sambutannya, menyampaikan pujian syukur kepada Tuhan sebab boleh dilaksanakannya kegiatan Reading Dedication Of Life & Line Dance Competetion serentak yang dilaksanakan diseluruh Indonesia.

Hari ini boleh dilaksanakan dikawangkoan dengan cuaca yang cukup baik, lanjut DT Robby Dondokambey saat ini hanya dua item yang digelar. Sebab banyak kegiatan yang nanti dibulan Juni Moment bulan Bulan Bung Karno.

“Adapun beberapa kegiatan yang digelar, seperti Bantuan bencana didaerah Rumbia, kecamatan Langowan Selatan serta kegiatan lainnya,” Beber Robby Dondokambey.

Ucapan Terima kasih kepada panitia pelaksana yang begitu eksis menunjang program yang dilaksanakan. ” Kepada Teman – teman fraksi yang sampai saat ini masih bergabung tetap kompak terus membangun daerah tercinta yang tentu menjadi tugas dan tanggungjawab dan ini sangat uar biasa,” Pungkas DR Robby Dondokambey

Kegiatan diawali Doa, Menyanyikan lagu Indonesia raya, selanjutnya Laporan dari panitia kegiatan, menyanyikan Mars PDIP, serta pembacaan Dedication Of Life dan penampilan Country Dance besutan Bung Robby Longkutoy dan Zumba jonastudio Tompaso.

Anggota DPRD Minahasa yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Drs Robby Longkutoy MM, menyambut baik digelarnya kegiatan ini. Menurut Longkutoy
Dedication of Life merupakan wasiat yang berisi komitmen terhadap bangsa dan negara yang ditulis oleh Presiden Soekarno pada 10 September 1966.

Adapun isi Dedication of Life :

Saya adalah manusia biasa. Saya dus tidak sempurna. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan.

Hanya kebahagiaanku adalah mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada bangsa. Itulah dedication of life-ku.

Jiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku. Dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saya merasakan hidupku bahagia dan membawa manfaat.

Soekarno, 10 September 1966.

” Dedication of life ini akan menjadi pemompa semangat bagi kami sebagai kader PDIP untuk berjuang dan mengabdi demi Indonesia. Mengabdi bagi kepentingan masyarakat,” tutur Longkutoy. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *