Longkutoy Sebut Calon Wabup Pendamping RD, Harus Miliki Modal Suara Signifikan dan Dekat dengan Rakyat

TONDANO, identitasnews.id – Wakil Ketua DPC PDIP Minahasa Bidang Kehormatan Drs Robby Longkutoy MM, mengatakan PDIP dalam menentukan calon Wakil Bupati (Wabup) pendampingi calon Bupati Minahasa Dr (HC) Robby Dondokambey S.Si MAP, pada Pilkada Minahasa 2024, harus memiliki modal suara yang signifikan dan dekat dengan rakyat.

” PDIP merupakan partai besar dan memiliki segudang pengalaman dalam menentukan calon pemimpin. Termasuk calon kepala daerah dan wakil. Namun hal mendasar yang harus dimiliki setiap calon adalah punya modal suara yang bisa mendongkrak calon Bupati dan memiliki jaringan yang kuat di akar rumput atau dekat kata lain dekat dengan rakyat,” tutur Longkutoy, Selasa (16/7/2024).

Lanjut Calon Terpilih Anggota DPRD Minahasa Periode 2024-2029 yang baru ditetapkan oleh KPU Minahasa ini, menambahkan calon wakil bupati juga harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh partai yakni punya komitmen untuk membangun, memiliki kemampuan secara intelektual, bisa bekerjasama dengan calon Bupati dan loyal pada partai.

” PDIP adalah partai yang telah banyak mencetak pemimpin daerah, bahkan pemimpin nasional. Kemampuan PDIP untuk menentukan calon pemimpin, membuat partai lainnya ingin belajar dan mengadopsi kepiawaian partai ini. Partai ini selalu belajar dari pengalaman, makanya untuk menentukan syarat calon pemimpin partai ini lebih menekankan pada persoalan loyalitas pada partai dan memiliki kesungguhan hati untuk mengabdi pada rakyat,” terang Longkutoy.

Ditambahkan Longkutoy, DPC PDIP Minahasa dibawah kepemimpinan Ketua Dr (HC) Robby Longkutoy S.Si MAP, menjadi partai yang sangat di senangi rakyat, buktinya pada Pemilu Legislatif 2024 partai ini menjadi penguasa kursi DPRD Minahasa dari 35 kursi yang ada, PDIP mampu mendulang 19 kursi atau melebihi setengah kursi DPRD Minahasa.

” Jelas saja ini modal yang sangat besar untuk mengikuti kontestasi Pilkada Minahasa 2024. Karena itu target untuk memenangkan Pilkada bukanlah sesuatu yang muluk-muluk. PDIP tidak akan tergesa-gesa menantikan pendamping Ketua kami, namun yang pasti PDIP akan memilih calon pendamping yang sesuai dengan karakter partai yang selalu ingin melayani masyarakat ,” pungkas Longkutoy. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *