Lumanauw Buka Pelatihan Pengurus PKK Pokja III se-Kabupaten Minahasa

TONDANO, identitasnews.id – Dengan tema Pekarangan Pangan lestari (P2L) dan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) menuju Minahasa hijau dan sehat, TP PKK Kabupaten Minahasa menggelar Pelatihan kepada Kelompok Kerja (Pokja) III, bertempat di Sekretariat TP PKK di Tondano, Selasa (6/6/2023).

Ketua TP PKK Kabupaten Minahasa Dra. Fenny Roring Lumanauw, SIP saat membuka kegiatan mengatakan, pelatihan atau pembinaan ini merupakan salah satu upaya mendukung program unggulan yang ada pada Pokja III guna mencapai agenda prioritas PKK yaitu terkait ketahanan ekonomi dan terkait lingkungan hidup serta guna mendukung penurunan stunting serta penguatan ekonomi masyarakat sebagai dua isu utama yang sedang menjadi perhatian dari PKK, baik PKK Pusat, Provinsi dan juga Kabupaten minahasa.

“Pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Berbagai kajian ilmiah menunjukkan bahwa untuk dapat hidup sehat dan produktif, dibutuhkan berbagai jenis zat gizi yang bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Dengan mengonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan tertentu dapat dilengkapi oleh zat gizi dari makanan yang lain sehingga tubuh memperoleh gizi seimbang,” ungkap Lumanauw.

Untuk itu, istri tercinta Bupati Minahasa Royke Roring ini, menjelaskan perlu adanya upaya penganekaragaman pangan. Dari sisi ketersediaan, upaya tersebut dapat dilakukan dengan menyediakan pilihan pangan yang lebih beragam melalui pengembangan sumber daya lokal dengan memanfaatkan potensi pangan lokal di minahasa. Dari sisi kebutuhan gizi, pangan B2SA berpotensi untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan lebih baik.

“Salah satu upaya ketahanan pangan keluarga adalah dengan pemanfaatan pekarangan melalui pendekatan skala rumah tangga atau keluarga seperti menanam berbagai jenis tanaman, memelihara ternak kecil, unggas dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga,” jelasnya.

Ditambahkannya, agar pemanfaatan fungsi pekarangan ini dapat optimal, peran PKK dalam pengelolaan rumah tangga dan menjaga ketahanan pangan keluarga sangat penting.

Peran PKK dalam menjaga ketahanan pangan keluarga setidaknya terbagi dalam tiga hal: Pertama, kemampuan untuk mengatur ekonomi keluarga sehingga mampu untuk membeli kebutuhan pangan. Kedua, kreatifitas PKK dalam melakukan diversifikasi pangan. Ketiga, kreativitas untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat menanam tanaman pangan.

“Saya berharap kader PKK Kabupaten Minahasa menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam membantu ketahanan keluarga, terutama ketahanan pangan keluarga,” tutupnya.

Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari 6 sampai dengan 9 Juni yang diikuti oleh pengurus PKK Pokja III se-Kabupaten Minahasa. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *