Minahas, identitasnews.id – Desa Sea satu Kecamatan Pineleng merupakan desa di Kabupaten Minahasa yang berbatasan dengan ibu kota Manado provinsi Sulawesi Utara. Desa ini menjadi etalase kabupaten Minahasa karena memiliki keindahan panorama yang indah, “Sea View” Cap Manado yang mengelilingi kota Manado.
Hal itu menjadi sudut pandang indah milik masyarakat Sea satu dan sekitarnya. Terlebih disaat malam pisah tahun dimana masyarakat datang ke bilangan “mata angin untuk menyalakan kembang api dan menyaksikan indahnya kembang api yang menghiasi kota Manado, kini terancam hilang akibat tertutup pohon-pohon yang diduga sengaja ditanam JL untuk menutup
pemandangan indah yang diberikan Tuhan.
Pohon-pohon mahoni yang ditanam di perumahan CHT Sea Satu oleh konglomerat lokal JL alias Jopi ini terkesan “egois”, kata salah seorang warga yang tidak mau namanya ditulis.
“Menurutnya di saat JL akan menanam pohon-pohon dirinya pernah menegur. “Tolong jangan tanam pohon-pohon di jalan depan rumah karena berbahaya, diketahui bahwa angin di kompleks perumahan CHT sangat kuat dan berkecepatan tinggi.
Informasi yang didapat dari beberapa masyarkat sekitar mengatakan bahwa mereka sangat kecewa dengan pohon-pohon yang dinilai sengaja ditanam untuk menutup pemandangan indah yang diberikan Tuhan.
“Heran ley orang kaya kong so tua deng mantan pejabat mar ego nda ada perasaan dia pikir samua dia mo bawa mati, hele pemandangan dia mo ambe apalagi laeng, huhhh rupa jo torang nintau,” Kata seorang ibu tua dengan dialek Manado sambil bermohon agar namanya jangan disebut. Upaya untuk klarifikasi JL tidak berhasil, menurut informasi JL saat ini berada di negeri Sakura. (Tim)