SANGIHE,identitasnews.id – Proses belajar mengajar yang di lakukan secara Daring dan Luring di pasca virus corona dan New Normal masih tetap di lakukan sampai saat ini.
“Mulai pekan ini berdasarkan instruksi Dirjen, kemudian ditindak lanjuti dengan surat edaran bupati maka sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka yang sifatnya terbatas,” Kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Drs Djolly Mandak, M.Pd, Selasa (08/09-2020).
Mandak menjelaskan bahwa yang di maksud dengan terbatas di sini adalah siswanya terbatas, jam belajarnya terbatas.
“Jadi ada pembagian waktu belajar dari masing-masing siswa, dan semua itu diatur oleh Kepala Sekolah masing-masing. Bagi siswa yang akan belajar di sekolah wajib melakukan protokol tetap (Protap) kesehatan termasuk juga bagi orang tua yang akan mengantar dan menjemput anaknya di sekolah. Mereka wajib memakai masker”, lanjut Mandak.
Dan ini patut disyukuri oleh kita semua. Kegiatan belajar mengajar di sekolah boleh terlaksana karena Kabupaten Kepulauan Sangihe masuk dalam zona orange. Untuk itu diharapkan kerja sama dari para orang tua dan para siswa untuk mematuhi setiap aturan yang akan di berlakukan ketika kita di beri kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di ruang kelas.
“Dengan tetap mengikuti protap yang sudah ditetapkan pemerintah dalam rangkah pemutusan mata rantai Covid – 19 di daerah kita,”pungkas Mandak.(tr-01/ker)
