KOTAMOBAGU — Kehadiran Martabak Blackforest di Kotamobagu, yang beralamatkan di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, depan lapangan bola kaki, rupanya sangat dinanti-nanti masyarakat. Buktinya, baru empat bulan dibuka sejak April lalu, martabak yang mempunyai tekstur lembut dan berwarna hitam ini, sudah didatangi banyak pengunjung.
“Alhamdulillah martabak yang kami jual ini, bisa terterima dilidah masyarakat Kotamobagu,” ujar Doni Aris Prasetyo, salah satu Pedagang Martabak Blackforest.
Untuk soal harga terang Doni, bisa menjangkau semua kalangan, baik itu menengah ke atas dan menengah ke bawah. “Harganya paling murah Rp20 ribu dan paling mahal Rp50rb dengan berbagai macam toping pilihan. Jadi bisa menjangkau semua kalangan,” katanya.
Ia mengaku, toping yang banyak diminati oleh masyarakat yang datang membeli adalah silverqueen keju. “Karena masyarakat banyak penasaran. Kok bisa ya, gimana rasanya jika martabak menggunakan toping siverqueen,” kata Doni.
Sementara itu, Tiwi Mamonto, salah satu pembeli mengaku, kalau dirinya sudah lebih dari lima kali datang untuk membeli Martabak Blackforest. “Rasanya sangat enak. Sangat berbeda rasanya dengan martabak lainnya,” kata Tiwi. (kie)