Manado, identitasnews.id – Panitia HUT Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM HUT ke-62 terus mematangkan persiapan menjelang hari H pada 18-20 Oktober 2024 nanti.
Kali ini, panitia pelaksana HUT P/KB GMIM ke-62 melakukan rapat teknis bersama panitia lokal (panlok) bertempat di GMIM Imanuel Bahu, Rabu (25/09/2024).
Rapat dipimpin langsung Ketua Umum Panitia HUT P/KB ke-62, Pnt.Richard Sualang didampingi sekretaris panitia Frangky Mocodompis, ketua harian Julises Ohlers, dan bendahara panitia Otniel Tewal.
Secara keseluruhan laporan yang dilayangkan panitia lokal pada rapat tersebut mengatakan kesiapannya dalam rangka mensukseskan acara tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kesiapan para panitia, baik itu seksi acara bahkan panitia lokal yang sudah memberikan pernyataan mereka pada rapat ini, mereka sudah siap untuk melaksanakan kegiatan,” ucap Ketum Panitia Pnt. Richard Sualang.
Walaupun begitu, Sualang tak menampik masih banyak hal yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan nanti.
“Kami panitia tentunya meminta dukungan doa dan support daripada masyarakat Kota Manado khususnya para anggota Kaum Bapa GMIM untuk bersama-sama mensukseskan acara ini,” ucap Sualang.
Untuk menunjang suksesnya acara ini, panitia lokal pun mendapatkan support anggaran dari Pnt Richard Sualang sebesar Rp5 juta.
“Untuk menunjang suksesnya acara di 18 lokasi pelaksanaan acara, kami akan mensupport panitia lokal dengan memberikan Rp5 juta, nanti hubungi ke bendahara panitia,” kata Sualang.
Sementara itu menurut Mocodompis, keterlibatan panitia lokal dalam kegiatan tingkat sinode ini sangat diperlukan.
“Panitia lokal kami selalu berkoordinasi, dan kami libatkan. Hal ini diperlukan, dengan tujuan mensinergikan program kegiatan HUT P/KB ke-62 ini sampai hari H nanti. Tentunya dengan harapan, kegiatan, ini bisa berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujar FM panggilan akrabnya.
Diketahui, HUT ke-62 Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM dijadwalkan akan digelar pada 18-20 Oktober 2024 di 4 wilayah pelayanan GMIM yakni Manado Barat Daya, Manado Malalayang, Manado Malalayang Timur, dan Manado Malalayang Barat. (*/achel)